BOJONEGORO – Hari ini, Senin, 11/7/2022 sekira pukul 07.00 WIB, Jembatan Glendeng – Simo, penghubung antar Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mulai dibuka untuk kendaraan kecil atau khusus roda 2 (dua).
Hal itu diperoleh media kabarpasti.com dari video yang tersebar, saat Dinas PU Kabupaten Tuban, dibantu warga setempat membongkar portal yang selama ini dijadikan penghadang agar kendaraan tidak dapat melintas.
Penutupan jembatan Glendeng – Simo ini dikarenakan terjadi kerusakan di sisi wilayah Desa Simo, kondisi jembatan mengalami penurunan atau ambles. Meskipun pada tahun 2021 lalu, jiga telah dilaksanakan perbaikan oleh Dinas PU Kabupaten Tuban.
Ditemui media ini, Eva (49) warga Desa Simo yang juga memiliki usaha warung di sekitar lokasi mengatakan, bahwa jembatan sejak pagi tadi sudah resmi dibuka. “Tadi sekira jam tujuh pagi, orang dinas PU Tuban bersama warga membuka portal”.
Dari informasi yang diketahui, Eva menyampaikan bahwa pembukaan jembatan Simo – Glendeng ini, sudah sesuai jadwal. “Dibukanya jembatan ini untuk kendaraan atau motor serta sepeda karena sudah waktunya dibuka”.
“Alhamdulillah dengan dibukanya jembatan Simo-Glendeng semoga akan meningkatkan perekonomian warga Tuban dan Bojonegoro. Dan bagi kendaraan roda dua tidak harus lewat mutar-mutar,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, di sisi wilayah Desa Kalirejo atau Glendeng, Kec/Kab. Bojonegoro juga nampak petugas dari Dinas PU BMPR, Dinas Perhubungan, dan anggota Kepolisian yang memantau kondisi jembatan yang telah dibuka untuk akses kendaraan kecil (baca: roda dua).
Diketahui, seringnya dilakukan penutupan jembatan tersebut (hampir dua tahun), dan setelah menuai kontroversi beberapa waktu lalu karena dianggap menghambat perekonomian, sehingga jembatan Glendeng – Simo, penghubung dua kabupaten di Jawa Timur itu, akhirnya diakui sebagai aset milik Pemkab Bojonegoro.
Dicuplik dari media online, bahwa setelah semua regulasi terpenuhi, maka serta Pemkab Bojonegoro segera akan melakukan perbaikan. (redaksi)