BOJONEGORO – Pasca keluarnya 4 arah kebijakan nasional pendidikan “Merdeka Belajar” dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, maka USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) dan UN (Ujian Nasional) 2020 ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud).
Permendikbud Nomor 43 tahun 2019 ini khusus mengatur tentang Ujian yang diselenggarakan sekolah dan Ujian Nasional (UN).
Dalam Permendikbud disebutkan sistem pendidikan harus mendorong tumbuhnya
praktik belajar-mengajar yang menumbuhkan daya nalar dan karakter peserta didik secara utuh.
Tidak hanya itu, satuan pendidikan atau sekolah juga diberikan keleluasaan untuk berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang berpihak pada peserta didik.
Dalam rangka implementasinya, UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro Sabtu (14/3/20) menggelar Workshop Penyusunan Naskah Soal Ujian Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2019/2020.
Dibuka oleh Drs. Dartono, MM selaku Koordinator Pengawas Wilayah Kecamatan Kepohbaru dengan harapan mampu memberi bekal kepada guru dalam menulis Soal Ujian Sekolah.
“Hari ini sekolah diberikan wewenang sepenuhnya untuk mengelola ujian sekolah dan membuat soal diserahkan pada satuan lembaga pendidikan,” terangnya.
Menurutnya, tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan kebijakan baru soal ujian sekolah tak lagi dibuat oleh Diknas Kabupaten atau Propinsi.
Nampak dihadiri oleh guru-guru PNS Sekolah Dasar dan beberapa Kepala Sekolah SD se-Kecamatan Kepohbaru kegiatan yang berlangsung mulai 12 hingga 14 Maret 2020 ini berjalan lancar dan interaktif.
Sebagai narasumber kegiatan ini Zamzuri selaku Ketua KKG Kabupaten Bojonegoro, Agus Jun Ketua KKG Kecamatan Kepohbaru dan Sugik Sekretaris KKG Kepohbaru.
Agus Jun selaku Ketua KKG Kecamatan Kepohbaru mengapresiasi kegiatan hingga 3 hari ini.
“Sebagai hal baru, peserta nampak sangat antusias sekali, katena banyak anggapan pembuatan soal sangat sulit jika dibanding kita mengoreksi sebuah soal,”paparnya.
Dirinya dan semua peserta berharap akan mampu mewujudkan penulisan soal ini di masing-masing instansi dan lembaganya dengan baik dan berkualitas seiring dengan kebijakan baru Kementerian Pendidikan yang digawangi Nadien Makarim ini.
Kegiatan selama tiga hari ini berlangsung antusias dan lancar. Semua peserta berusaha maksimal mampu menangkap materi yang diberikan oleh narasumber. Penutupan di hari terakhir dilakukan oleh Drs. Darwono selaku Wakil Ketua KKKS Kecamatan Kepohbaru.(Kust)