Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Politik & Kebijakan

Willy Aditya: Perlu Literasi dan Narasi Baru Hidupkan Pancasila

Monday, 15 February 2021 - 20: 46
Willy Aditya: Perlu Literasi dan Narasi Baru Hidupkan Pancasila

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Willy Aditya.

SURABAYA – Literasi dan narasi dari nilai-nilai kebangsaan sangat penting untuk dihidupkan kembali. Narasi kebangsaan, saat ini dirasakan semakin kering dari praktik bernegara. Kenyataan tersebut menjadi permasalahan yang dirasakan oleh banyak kalangan untuk dihidupkan kembali.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Willy Aditya saat melakukan kunjungan kerja ke Universitas Nahdlatul Ulama, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Kita sudah terlalu lama menyaksikan metode sosialisasi Pancasila. Namun yang kita lihat justru kering dari semangat. Pancasila selalu berada di langit-langit. Karena itu saya mau memulai metode baru yang lebih melibatkan banyak kalangan dan menggunakan metode dari bawah ke atas, seperti Pancasila yang diramu oleh Soekarno dulu,” jelas Willy dalam siaran persnya, Sabtu (13/2/2021) lalu.

Baca Juga

Upaya Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Harus Konsisten

NasDem Desak Presiden Tolak Sistem Proporsional Tertutup

Politisi F-Nasdem ini mengatakan, kampus menurutnya adalah tempat yang tepat untuk memulai kembali gerakan sosialisasi Pancasila yang membutuhkan semangat literasi dan narasi. Dua hal tersebut harus sejalan agar masyarakat Pancasila terus berkembang.

“Bahkan kitab suci pun dimulai dengan dorongan berliterasi, yaitu iqra. Literasi yang saya maksud bukan hanya sekedar buku. Buku memang penting, namun jauh dari itu menyimak dan menggali pengetahuan dari lingkungan kita dan kehidupan sehari-hari, teramat penting untuk dilewatkan,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Fatkul Anam, mendukung pengembangan gagasan ini. Dirinya menilai kaum muda menjadi tonggak penting untuk distimuli dalam rangka meningkatkan literasi dan narasi kebangsaan.

“Di tengah kondisi begitu mudahnya hoaks disebarluaskan, nasionalisme tetap harus kita bangun dari tunas-tunas muda. Tidak hanya sosialisasi, tapi juga implementasi. Menghadirkan Pancasila bukan hanya di rumah kita, tapi juga lingkungan kita,” imbuhnya.(setjenddpr/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist