BOJONEGORO – Maraknya pemberitaan penyakit yang disebabkan virus corona yang sedang melanda beberapa negara melalui berbagai media, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan telah berupaya meningkatkan kewaspadaan kesehatan masyarakat di seluruh wilayah Bojonegoro.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Whenny Dyah Prajanti menyampaikan bahwa sampai hari ini belum ada laporan warga yang terkait kasus Virus Corona.
“Sejauh ini, Kabupaten Bojonegoro masih dipastikan bebas dari pasien suspect virus asal Tiongkok ini,” terangnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro telah melakukan langkah antisipasi dengan membuat Surat Edaran Kewaspadaan kepada seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di seluruh Bojonegoro, jika ada pasien yang diduga terinfeksi virus Corona untuk segera ditangani sesui dengan Standart Operasional dan Prosedur(SOP).
Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau berhati-hati terhadap virus yang diprediksi mematikan ini. Warga diharapkan lebih intensif menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mulai dari mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga dan cukup beristirahat.
“Masyarakat juga harus menerapkan etika saat batuk atau bersin. Seperti memakai masker atau menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk atau bersin, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” jelas dr. Whenny.
Berbagai data menyebut Virus Corona sendiri mempunyai gejala yang sulit dikenali karena mirip dengan flu biasa, seperti batuk, pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, deman serta letih dan lesu. Oleh karenanya, jika ada masyarakat yang merasakan gejala itu diharap segera memeriksakan diri kepada petugas kesehatan terdekat.
“Jangan tunggu lama-lama, jika merasakan gejala seperti itu, segera periksa ke Puskesmas atau petugas kesehatan terdekat,” harapnya.(Jo/Red)