BOJONEGORO – Pandemi belum juga berhenti, imbasnya tak hanya dirasakan oleh masyarakat kota, warga desapun begitu terimbas, khususnya mereka dengan pencaharian buruh tani, pedagang kecil, buruh pabrik hingga pekerja kasar karena imbas kebijakan pembatasan waktu demi menekan laju pandemi Covid-19.
Namun pemerintah desa tak tinggal diam untuk mengatasi dampak ini, adanya Dana Desa yang diterima nampak dioptimalkan untuk membantu wargnya sehingga tetap bekerja dan berpenghasilan dimasa pandemi. Seperti di Desa Sidorejo, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro yang terus bersama warganya membangun desa model Padat Karya Tunai (PKT) ala Kemendes PDTT.
Nampak dari pantauan media ini, puluhan warga desa ini sedang membangun saluran drainase dengan melakukan pengecoran manual. Puluhan warga terlihat berjibaku membangun desanya dengan dana yang bersumber dari APBN ini.
“Padat Karya Tunai tetap dioptimalkan oleh desa, disamping penanganan pandemi yang diperuntukkan untuk kegiatan PPKM,” terang Jogoboyo Sucipto, Sabtu (14/8/2021).
Menurutnya, PKT Dana Desa dari awal terus dianggarkan dalam APBDesa untuk memberikan tambahan pendapatan bagi warga desa, apalagi dimasa pandemi ini. Jogoboyo ini menyampaikan target PKT sekitar 30% tahun ini digunakan untuk pekerjaan Jembatan dan Saluran Drainase didesa wilayah barat Kecamatan Sukosewu ini.
Sementara itu, Riyanto (42 tahun) salah satu warga yang bekerja pada program ini mengaku berterimakasih kepada desa karena bisa ikut bekerja bersama warga lainya.
“Terimakasih kepada desa karena masih bisa bekerja di masa susah ini, disamping ikut membangun desa tentu dapat tambahan pemasukan,” terangnya bahagia. (cipt/red)