BOJONEGORO – Masyarakat Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro mayoritas adalah petani yang menggantungkan hidup mereka dari bercocok tanam. Namun karena kondisi alam, banyak diantara meraka yang gagal panen di musim tanam kedua ini.
Untuk meringankan sedikit beban mereka karena gagal panen, H. Sukono yang juga Kepala Desa Katur ini berbagi kebahagiaan dengan membagikan paket sembako kepada warganya.
“Kondisi masyarakat petani hari ini memang kurang beruntung, sehingga banyak diantara petani yang gagal panen,” terang H. Sukono pada media ini, Minggu (27/10/2024).
Kepala Desa ini berharap paket sembako yang diberikan dapat sedikit mengurangi beban rumah tangga warganya. Sukono menuturkan, 1500 paket sembako yang diberikan murni berasal dari dirinya dan tak berkaitan dengan momen tahapan pemilihan kepala daerah tahun ini.
“Semoga kita semua diberikan kemudahan dalam segala urusan dan warga Desa Katur tetap aman, guyub dan rukun dalam menghadapi pemilihan bupati kedepan,” do’anya kepada media ini.
Seperti diketahui, Desa Katur dengan kondisi pertanian tadah hujan kurang menguntungkan bagi kesejahteraan warga petani karena hanya bisa bergantung air hujan saat bercocok tanam. Namun desa ini juga berada di wilayah penghasil Migas Blok Cepu yang berada dalam wilayah Kecamatan Gayam. [cipt/red]