BOJONEGORO – Ratusan Syekhermania padati lapangan sekitar Desa Tikusan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, di acara ‘Ngaji dan Shalawat’ yang diselenggarakan oleh warga RT 10 RW 01 Desa Tikusan, sekaligus dirangkai dengan penyerahan santunan kepada anak Yatim Piatu dan Dhuafa.
Acara yang sangat meriah tersebut digelar di lokasi tanah kosong milik warga RT 10 RW 01, pada hari Selasa 01/10/19, dengan menghadirkan Pembicara kondang KH Anwar Zahid, bersama Habib Haidar Al Haddad dari Surabaya, Habib Farid Al Jufri, Habib Muhammad Al Jufri serta Anbabul Mustofa dari Bojonegoro.
Diawali dengan pengajian pada Selasa sore, dengan pembicara KH Anwar Zahid, antusiam khususnya ibu ibu warga RT 10 Desa Tikusan, serta bapak dan anak anak semuanya turut larut dalam pengajian yang diberikan oleh kiai kondang asal Kecamatan Kanor Bojonegoro. ” Ini merupakan salah satu wujud kebersamaan yang diberikan oleh warga, dengan kegiatan inilah kita bisa saling bersilaturahmi, ” kata M Yasin.
Saat memberikan sambutan, Ketua panitia yang sekaligus sebagai Ketua RT, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, khususnya kepada warga RT 10 RW 01, yang telah berpartisipasi secara aktif, yang mana telah memberikan bantuan, dukungan dan doanya, sehingga acara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Menurut M Yasin, dalam acara Ngaji dan Sholawat yang diselenggarakan pada saat ini, Alhamdulillah selanjutnya dirangkai dengan penyerahan bantuan atau santunan kepada anak Yatim Piatu dan Dhuafa sebanyak 20 orang, mudah mudahan apa yang telah dilakukan oleh warga RT 10 ini dapat memberikan manfaat kepada saudara saudara yang menerima. ” Semua ini adalah ide dan gagasan dari ibu ibu warga RT 10 yang menjadi pemrakarsa acara, “.
Selanjutnya, M Yasin juga mengajak, marilah kita ikuti rangkaian acara demi acara, hingga selesai nanti. Ke depan semoga warg RT 10 Desa Tikusan, bisa menyelenggarakan kegiatan semacam ini dengan lebih baik lagi. Oleh karena itu, marilah kita jaga kerukunan dan tali silaturahmi antar warga, agar rasa kebersamaan ini dapat kita lestarikan, katanya.
Melalui pantauan media yang berada di lokasi, kebahagian dan antusian warga dalam rangka kegiatan Ngaji dan Sholawat bareng sangat luar biasa. Semua tampak aktif, baik tua muda, pria wanita semua andil bagian untuk bekerja sama guna mensukseskan acara tersebut. Tepat setelah shalat Isya’ ratusan Syekhermania dengan membawa bendera berbondong-bondong mulai memadati area sekitar panggung sholawat.
Seorang Syekhermania Agus (20) yang mengaku datang dari Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, dirinya bersama 11 orang temannya sengaja mendatangi acara sholawat bareng, dengan tujuan dapat mengumandangkan Sholawat Nabi dengan bersama-sama. ” Dimana pun ada acara Sholawat, asalkan tidak ada halangan, insya allah akan kami datangi, ” katanya.
Sambil menunggu rekan rekannya yang masih memarkir kendaraan, Agus seraya membeber bendera Syekhermania milik kelompoknya, tak henti henti mengucapkan Sholawat sambil menuju area panggung. (Redaksi)