Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Warga Meninggal Reaktif, Rapid Test 4 Anggota Keluarganya Negatif

Saturday, 23 May 2020 - 13: 24
Warga Meninggal Reaktif, Rapid Test 4 Anggota Keluarganya Negatif

Petugas kesehatan memakai baju hazmat lengkap saat melakukan Rapid Test pada keluarga almarhum. Foto: Redaksi

BOJONEGORO – Penanganan Pandemi Covid-19 menjadi tugas pokok dan fungsi Gugus Tugas di semua lini. Pusat, daerah dan desa punya tanggung jawab besar dalam meminimalisir kejadian penyebaran dan memutus mata rantai penyebaran virus yang masih saja menjadi musuh bersama ini.

Pasca meninggalnya seorang warga yang diduga reaktif hasil rapid test di Desa Sidodadi, Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro dua hari lalu, pemerintah desa ini segera melakukan tindakan cepat penanganan dengan melakukan rapid test pada 4 anggota keluarga almarhum untuk memastikan apakah mereka reaktif atau terpapar wabah ini.

Doni Prasetyono sebagai Kepala Desa Sidodadi mengatakan bahwa apa yang dilakukan Pemdes adalah bentuk kesungguhan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.

Baca Juga

Berharap Keberkahan di Kantor Baru, Sekretariat DPRD Bojonegoro Tahtimul Qur’an

Berdiri Megah di Kawasan Veteran, Wakil Rakyat Bojonegoro Tempati Gedung Baru

“Hari ini kita tindak lanjuti kepada keluarga almarhum, alhamdulillah dari ke-empat anggota keluarga ini hasilnya negatif,” jelas Kades Doni.

Doni Prasetyono menyampaikan bahwa semua warganya harus terus waspada dalam kondisi ini, mematuhi aturan pemerintah adalah kuncinya yakni tetap beraktivitas dengan pola hidup sehat, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dimanapun dan semaksimal mungkin menjaga jarak aman saat berinteraksi sosial.

Sementara itu, Prastiningsih selaku Bidan Desa setempat mengaku lega dari hasil rapid test yang dilakukan pada keluarga almarhum siang ini.

“Untuk hari ini hasilnya negatif, tapi sepuluh hari kedepan tim akan kesini lagi, karena masa karantina yang 14 hari, di 10 hari kedepan akan kita test lagi,” terang perempuan ini.

Bidan ini juga menyarankan agar keluarga ini tetap dirumah, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan istirahat yang cukup hingga masa karantina selesai. (Cipt/Red).

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist