BOJONEGORO – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dalam masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro terus dilakukan guna meminimalisir dampak yang terjadi dan dirasakan warga. Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kemendes PDTT di tingkat kecamatan dibawah terus berusaha merealisasikan kepada penerimanya disemua wilayah. Seperti yang ada di wilayah Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro pagi ini, Jum’at (15/5/20) belokasi di Balai Desa Pacing, 4 desa di wilayah Sukosewu melakukan penyaluran BLT Dana Desanya.
Didik Purwahyudi, Kepala Desa Pacing menjelaskan bahwa sejumlah 43 KK penerima warganya menerima BLT DD sesuai hasil Musdes validasi beberapa waktu lalu.
“Semoga bermanfaat bagi yang menerima, alhamdulillah semua hadir tanpa terwakilkan, bahkan warga yang menggunakan kursi roda, beliaunya juga hadir,” terangnya Kades bangga.
Dari pantauan media ini, yang nampak menarik adalah beberapa penerima dengan penyakit kronis tampak berbahagia karena memperoleh bantuan yang bersumber dari APBN ini. Seperti halnya Mbah Sami (68 tahun) warga RT/RW 01/01 yang mengalami gangguan Stroke dan Mbah Muriyadi (61 tahun) RT/RW 02/01 yang tampak menggunakan kursi roda, dimana keduanya adalah warga Desa Pacing.
“Terimakasih Pemdes Pacing, Terimakasih Pak Jokowi,” tutur Mbah Muriyadi terharu.
Sementara Ari Jatmiko salah satu Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Sukosewu menyampaikan bahwa pagi ini ada 4 desa di Kecamatan Sukosewu yang menyalurkan BLT Dana Desa dan terpusat di Balai Desa Pacing.
“Hari ini kita salurkan pada 4 desa, ada sekitar 270 KK penerima,” terang Ari Jatmiko.
Menurut Ari, BLT Dana Desa yang penyalurannya bekerja sama dengan Bank Daerah Jatim ini dilakukan focus di berikan pada warga yang belum tercover PKH dan BPNT, belum terdata, warga berpenyakit kronis dan terdampak PHK karena pandemic Covid-19. Adapun 4 desa tersebuat adalah Desa Pacing ada sebanyak 43 KK penerima, Desa Purwoasri sebanyak 107 KK penerima, Tegalkodo sebanyak 57 KK penerima dan Sukosewu 63 KK penerima.
Penggunaan dana yang bersumber dari APBN pada masa pandemi ini fokus di gunakan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19, kegiatan Padat Karya Tunai dan Bantuan Langsung Tunai.(Cipt)