Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Hukum & Pemerintahan

Wakil Gubernur Jatim Buka TMMD ke-110 Bojonegoro

Tuesday, 2 March 2021 - 12: 00
Wakil Gubernur Jatim Buka TMMD ke-110 Bojonegoro

Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak saat membuka TMMD ke-110 Bojonegoro di Pendopo Malowopati.

BOJONEGORO – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun 2021 di Pendopo Malowopati, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (2/3/2021).

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa dengan pendekatan TMMD bisa memecahkan berbagai masalah.

“Ini adalah suatu semangat dan berfikir untuk pasti bisa, tidak mengincar semua harus perfect, tapi harus lebih baik,” ungkap Wagub Jatim ini.

Baca Juga

Berkah Ramadhan, 6 Bansos Akan Segera Cair!

Jalin Kerjasama, PII Jatim Sosialisasi UU dan PP Keinsinyuran di Unigoro

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto mengatakan bahwa hari ini telah dilakukan pembukaan TMMD di serentak di beberapa wilayah Jawa Timur, di Bojonegoro, Bondowoso, Sumenep dan Pacitan.

Bojonegoro dianggap tempat yang strategis, karena anggaran proyek nilainya paling besar, sehingga sebagai penghargaan, Forkopimda Jatim hadir secara langsung.

Selain itu, TMMD ini biasanya selalu di programkan kerja sama sinergitas, antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah, serta unsur stakeholder terkait di wilayah.

Dulu namanya ABRI Masuk Desa, tapi setelah Polri berpisah, namanya menjadi TMMD, namun sebetulnya pelaksanaannya dilapangan tidak berubah, masih dilaksanakan oleh personil TNI dan personil Polri, serta pemerintah daerah.

“Ini perlu saya sampaikan, jangan sampai kesannya ini seolah – olah adalah program Tentara Nasional Indonesia semata.Pada tahun 1980 itu namanya ABRI masuk desa,” tegasnya.

Lebih lanjut Pangdam V Brawijaya menegaskan, perencanaan TMMD ini dilakukan dari bawah ke atas.

Diharapkan sasaran fisik yang susah dikerjakan oleh pemerintah daerah, karena terpencil dan anggaran terbatas, ini bisa dikerjakan oleh TMMD.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, Pejabat Utama Kodam V Brawijaya, dan Pejabat Utama Polda Jatim.(cipt/bk/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist