BOJONEGORO – Wakil bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) di Pendopo Desa Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro Jawa Timur, Kamis 30/04/2020.
Sidak yang dilaksanakan Wabup Bojonegoro ini, terkait bantuan sembako dampak pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) dari Pemkab Bojonegoro, yang akan diserahkan kepada masyarakat miskin dan mendekati miskin, selain penerima PKH dan BPNT.
Saat Sidak, Wabup Budi Irawanto, menemukan paket sembako tidak sesuai ukuran yang telah ditentukan.
“Kami menemukan beras di dalam paket sembako ternyata timbangannya tidak sesuai dengan ukuran, yang semesti 3 kilogram ternyata hanya 2,7 kg sehingga ada kekurangan 3 – 4 ons,” ujar Budi Irawanto.

Dikatakan, kepada Kades dan Perangkat Desa, dimohon sebelum mendistribusikan bantuan sembako dampak pandemi Covid-19, agar melakukan pengecekan. Sehingga apa yang diterima masyarakat benar-benar sesuai dan dapat bermanfaat dengan baik, tidak ada kesalah pahaman antara masyarakat dan pemerintah desa, tutur Budi Irawanto.
“Kepada penyedia/pelaksana yang menjalankan kegiatan tersebut dihimbau agar memperhatikan jumlah dan ukuran sembako,” pintanya.
Lebih lanjut, Wabup Bojonegoro, menegaskan karena telah ditemukan kekurangan, sehingga harus diganti sesuai ketentuan, yakni 3 kilogram beras, mie instan 10 bungkus, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter.
BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/mutasi-di-tengah-pandemi-wakil-bupati-bojonegoro-sayangkan-langkah-bupati-anna-muawanah/
Melalui media ini Budi Irawanto mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap mematuhi anjuran Pemerintah untuk tetap di rumah saja, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menggunakan masker, agar terhindar dari wabah Virus Corona. “Semoga pandemi ini segera berlalu, dan semua berjalan normal lagi,” pungkasnya.
Data yang dihimpun media ini, bahwa total bantuan sebanyak 500 paket sembako dampak pandemi Covid-19 di Desa Campurejo Kec/Kab. Bojonegoro tersebut, akan diserahkan kepada masyarakat dengan sistem 4 kali distribusi. (Ags/red)
Saya bukan penerima BPNT dan PKH .tapi gak dapet juga bansos dampak covid19. Padahal sudah nganggur diberhentikan kerja gara2 pandemi ini
Di tempatku mung 2 kg beras, mie instan 10 bks, minyak 1 lt
Gimana mas bos
Aku wong gak ndue opo2…
Bantuan apapun jga gk pernah dapat
Jangankan beras mie instan aja gk dapet….