Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Usaha Sepi, Pengelola Warung Kuliner Tanam Timun, Waluh dan Semangka

Wednesday, 4 August 2021 - 16: 00
Usaha Sepi, Pengelola Warung Kuliner Tanam Timun, Waluh dan Semangka

Kang Purweh ketika merawat tanaman mentimun di lahan sekitar taman K-Noman, Rabu, 4/8/21. Foto: Cipt

BOJONEGORO – Seorang pengelola unit usaha milik BUMDesa tak hentinya mengembangkan inovasi. Hal itu dilakukan sebagai tindakan dan langkah mempertahankan kreativitas di masa pandemi Covid-19, terlebih saat penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) skala darurat atau level 4.

Diketahui, pandemi Virus Corona yang terjadi sejak bulan Maret 2020 lalu, mengakibatkan dapat secara perekonomian yang dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Salah satunya yakni K-Noman yang merupakan unit usaha wisata dan kuliner BUMDesa Wiroguno yang ada di Desa Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro, Jawa Timur.

Pantauan awak media kabarpasti.com saat berada di lokasi, Rabu(4/8/21) nampak M. Ali Syafi’i (28) bersama sejumlah rekannya, sedang merapikan tanaman yang berada di sekitar taman K-Noman.

Baca Juga

Soal Debu Proyek Jalan di Suwaloh Bojonegoro, Kontraktor Telah Lakukan Penyiraman

Polri Gelar Lomba Konten Kreatif untuk Masyarakat Sambut HUT Bhayangkara Ke- 77

Ditemui di sela-sela kesibukan, Ali mengungkapkan guna mengisi kekosongan waktu serta menjaga kreativitas, dirinya bersama rekan kerja lainnya sengaja mengembangkan berbagai inovasi dan memanfaatkan lahan yang ada.

“Lah piye to kang, timbangane opo-opo sepi, ora enek gawean malah ngantuk awak loro kabeh, yo uwis digawe gerak ben iso manfaat (Bagaimana lah mas, dari pada sepi tidak ada kerjaan bikin ngantuk, badan sakit semua, ya sudah dipakai gerak agar bisa bermanfaat),” ujarnya.

Pandemi Covid-19 yang melanda hampir 1,5 tahun ini dampaknya sangat terasa bagi pelaku usaha. Pemberlakuan jam malam, hingga PPKM darurat atau level 4 juga membawa dampak bagi penghasilan. “Namun semua itu demi kebaikan bersama, agar upaya pencegahan untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran Virus Corona dapat tercapai sebaik-baiknya”.

Di Warung K-Noman juga diberlakukan protokol kesehatan secara ketat bagi para pengunjung. Di antaranya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak serta dilarang berkerumun guna menghindari penularan Virus Corona, jelasnya.

Disebutkan, guna mengisi kekosongan waktu, sehingga ia berinisiatif memanfaatkan lahan yang ada, dengan menaman mentimun, waluh, semangka dan cabe. “Semoga dapat tumbuh subur serta mendapat nilai ekonomi yang sebaik-baiknya. Saat ini tanaman sudah berumur 20 hari dan mulai berkembang”.

“Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan kehidupan kembali normal,” harap Ali. (Fhm)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist