BOJONEGORO – Meningkatkan kualitas pendidikan menjadi salah satu tugas lembaga pendidikan tinggi agar menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan dilirik dunia pasar kerja. Terobosan demi terobosan dan penyediaan fasilitas kampus menjadi keharusan bagi perguruan tinggi untuk terus maju dan berkembang.
Seperti yang dilakukan oleh Universitas Bojonegoro, Jawa Timur ini. Baru-baru ini Universitas berjuluk Yellow Campus ini mengembangkan dan membangun Laboratorium Saints dan Teknik lengkap beserta peralatan penunjangnya untuk memenuhi kebutuhan pengembangan skill mahasiswa pada fakultas ini.
Dekan Fakultas Sains dan Teknik Universitas Bojonegoro, Harjono, ST, M.Si mengungkapkan bahwa fakultasnya kini telah memiliki laboratorium teknik, kimia, industri dan lingkungan.
“Pembangunan laboratorium dan peralatan yang ada untuk memenuhi kebutuhan praktikum mahasiswa, baik kimia, industri, lingkungan dan teknik sipil,” terang Dekan ini, Kamis(10/12/2020) lalu.
Menurutnya, untuk peralatan laboratorium yang baru-baru ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa semester V tahun ini. Harjono mengatakan peralatan laboratorium yang ada akan digunakan terintegrasi utamanya mahasiswa Teknik Industri, Kimia dan Lingkungan.
Seperti diketahui, baru-baru ini Universitas Bojonegoro juga mendapatkan CSR dari BRI cabang setempat senilai 300 juta untuk pengadaan peralatan laboratorium saints dan teknik.
Sementara itu, Arif Januwarso sebagai Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro menyampaikan bahwa pembangunan dan pengadaan peralatan laboratorium adalah salah satu upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan pada kampus ini.
“Ini upaya dan komitmen kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi mahasiswa Unigoro, agar jika kelak kembali ke masyarakat sudah benar-benar siap,” terangnya pada media ini.
Arif Januwarso juga mengatakan bahwa laboratorium yang baru saja dibangun beserta semua peralatan yang masih belum tuntas ini menelan dana sekitar 1,1 milyar. Pihaknya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, baik dari pemerintah daerah, partai politik maupun dunia usaha. Kedepan, berbagai support dan dukungan terus diharapkan bagi peningkatan mutu pendidikan dan perkembangan kampus swasta terbesar di Bojonegoro ini. (BeKa)