BOJONEGORO – Masjid menjadi sarana ibadah umat Islam di manapun berada, utamanya dalam membangun ukhuwah melalui shalat jamaah lima waktu hingga kegiatan sosial masyarakat lainnya. Sebelumnya, Universitas Bojonegoro sebagai salah satu universitas terbesar di Bojonegoro, dalam ibadah shalat jamaah masih menggunakan musholla di lingkungan kampus dan hari ini statusnya resmi menjadi Masjid.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah memiliki Masjid Nurul Ilmi, terimakasih kepada Yayasan yang telah merealisasikan pembangunan Masjid Nurul Ilmi,” ungkap Dr Tri Astuti Handayani, Kamis (11/5/2023).
Rektor perempuan ini berharap masjid yang hari ini diresmikan mampu membangkitkan energi positif bagi civitas akademika Universitas Bojonegoro dalam beribadah.
Senada, Dr Arif Januwarso, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro berharap Masjid Nurul Ilmi yang sudah dibuka untuk umum bisa meningkatkan ketaqwaan dalam kehidupan Islami mahasiswa.
“Kita berharap juga dapat menambah ilmu dan pengetahuan melalui kajian-kajian Islam kampus,” pesannya.
Dr Arif Januwarso juga berpesan, agar mahasiswa menghindari berbagai kajian yang menimbulkan hal-hal yang dapat meresahkan masyarakat.
Sebagai informasi, awalnya Masjid Nurul Ilmi adalah musholla kampus yang sudah lama digunakan oleh semua civitas dalam aktivitas keislaman. Dan hari ini statusnya diresmikan menjadi Masjid yang telah dibuka bagi masyarakat kampus dan warga sekitar. Semoga menjadi cahaya ilmu dan ilmu yang bercahaya khususnya bagi civitas akademika dan masyarakat Islam secara luas. [bk/red]