BOJONEGORO – Yudisium Sarjana Strata-1 Program Studi Hukum Fakultas Hukum Universitas Bojonegoro tahun akademik 2018/2019, digelar pada Sabtu (31/8/2019) di Gedung Mayor Sogo, Unigoro.
Sebanyak 35 mahasiswa Yellow Campus (sebutan Unigoro.red) ini mengikuti pelaksanaan yudisium akhir yang berlangsung secara khidmad dipimpin oleh Dekan Fakultas Hukum, Hj. Herawati, SH, MH.
Yudisium ini juga dihadiri seluruh pejabat struktural Fakultas Hukum, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB), Arief Januwarso, S.Sos, M.Si dan Rektor Universitas Bojonegoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH, MM, M.Hum dan pejabat fakultas Unigoro.
“Selamat kepada seluruh mahasiswa yang hari ini resmi menyandang gelar sarjana, kami menunggu karya Anda untuk dapat memberikan manfaat pada masyarakat,” ucap Dekan Fakultas Hukum, Hj. Herawati, SH, MH dalam kata sambutanya.
Dekan Fakultas Hukum ini juga berharap agar selepas menyandang gelar sarjana, lulusan tetap dapat menjaga nama baik Fakultas Hukum dan Universitas Bojonegoro pada umumnya.
Sementara itu Rektor Universitas Bojonegoro, Dr. Tri Astuti Handayani, SH, MM, M.Hum dalam sambutannya menekankan bahwa nilai IPK bukanlah menjadi acuan dalam sebuah kesuksesan dan mendoakan kepada para lulusan Fakultas Hukum agar mampu berkiprah mandiri ditengah masyarakat.
“Saya mendo’akan yang terbaik untuk semua lulusan, semoga ilmu yang sudah diberikan di kampus dapat terus bermanfaat,” ucap Rektor yang juga Advokat ini.
Senada dengan Rektor Unigoro, Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Arief Januwarso, S.Sos, M.Si juga menginginkan agar seluruh peserta yudisium yang sudah mendapat gelar sarjana hukum ini agar mampu menunjukkan kualitas kesarjanaan yang sebenarnya saat berbaur di masyarakat.
“Jangan sampai kualitas lulusan kita diremehkan oleh orang, mari terus belajar menjadi seorang sarjana yang sebenar-benarnya,” tutur Ketua YSB berpesan.
Ketua YSB juga menyampaikan bahwa kualitas lulusan tahun akademik ini mengalami peningkatan yang bisa dibuktikan dengan uji plagiarisme skripsi mahasiswa, sehingga bisa dipastikan bahwa karya tulis yang dihasilkan oleh mahasiswa Universitas Bojonegoro benar-benar original, bisa dipertanggungjawabkan dan mahasiswa benar-benar memahami apa yang ditulisnya dalam tugas akhir skripsi. (*/kust/red)
Sumber: Humas Unigoro
Editor: redaksi