BOJONEGORO – 3 (tiga) petugas Damkar Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil mengevakuasi seekor ular kobra berukuran cukup besar, di halaman pemukiman warga Desa Campurejo, Kamis(19/8/2021) pukul 19.30 WIB.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui istri dan anak pemilik rumah yakni Barno yang berdomisili di Gang Bambu 1, RT 22 RW 02 Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro.
Menurut istri Barno, awalnya ular berukuran besar tersebut diketahui berada di sekitar tanah kosong sebelah rumah tetangga, pada sore tadi. Namun saat dirinya berada di dalam rumah terdengar seperti suara seekor tikus.
“Saya sebenarnya sudah curiga, kalau suara yang terdengar itu semburan ular, namun seperti ada tikus. Kemudian anak saya mencoba melihat, ternyata seekor ular dengan ukuran cukup besar,” ujarnya.
“Karena merasa takut, kemudian anak saya langsung menghubungi Damkar,” imbuhnya.
Pantauan awak media kabarpasti.com, setibanya petugas Damkar di lokasi kejadian, secara sigap dan cepat, ular kobra yang terdeteksi masuk ke bawah kolong almari langsung di evakuasi.
Di sela-sela evakuasi, seorang petugas Damkar, Ngaripin menjelaskan ular kobra ini berukuran cukup besar dan memiliki kebiasaan menyembur. Sehingga warga yang berada di lokasi diharapkan tidak terlalu mendekat.
“Mohon maaf agar tidak terlalu mendekat, sebab ular kobra ini menyemburkan dan berbisa. Setelah dievakuasi nantinya akan dirilis atau dikembalikan ke habitatnya,” terang Ngaripin.
Petugas Damkar Kabupaten Bojonegoro yang berada di lokasi juga menjelaskan kepada warga, apa bila menemukan ular dimohon agar tidak membunuhnya. “Kalau ada ular dibunuh maka ular yang lain akan datang, sebab akan mencari sisa darah ular yang mati,” pungkasnya. (Ros)