BOJONEGORO – Diduga selingkuh seorang Kepala Dusun Sokorejo, Desa Pejok, Kecamatan Kepohbaru di demo warganya di Balai Desa setempat, Kamis (05/09/19).
Puluhan warga yang mengatasnamakan
Aksi Damai Forum Solidaritas Masyarakat Pejok Bersatu menuntut diberhentikannya Kepala Dusun yang diduga telah melakukan tindak pidana asusila dan melanggar aturan sebagai perangkat desa.
Massa yang datang siang itu menuntut Kepala Desa Pejok Sri Hartini untuk segera memberhentikan Kasun yang dianggap mencoreng nama Desa ini.
Pengamanan di lokasi unjuk rasa ini nampak begitu ketat, terlihat truk polisi dengan satu pleton Dalmas Polres, Polsek, Koramil, Satpol PP Kecamatan dan Linmas.
Dari negosiasi yang terjadi pada aksi ini akhirnya Kepala Desa menyepakati pemberhentian sementara Kepala Dusun sambil menunggu waktu 14 (empat belas) hari agar desa dapat menentukan langkah selanjutnya untuk berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kabupaten.
“Secara moral Kasun Sokorejo sudah tidak layak lagi menjadi seorang pemimpin karena perbuatannya,” kata Tikno (30 tahun) salah satu pendemo.
“Kami akan terus mengawal tuntutan warga sampai Kepala Dusun ini benar-benar diberhentikan,” sambungnya.
Salah satu warga lain, Wanto (44 tahun) membenarkan kejadian demo ini. Sebagai warga dia berharap agar segera ada penyelesaian masalah ini. “Semoga masalah ini bisa segera diselesaikan oleh desa dan perangkat diatasnya sesuai aturan hukum yang ada,” tuturnya.