BOJONEGORO – Senja menyeringai, angin sepoi syahdu menerpa sebuah lokasi wisata edukasi yang sudah begitu di kenal di Bojonegoro. Kampung Tumo, sebuah destinasi yang menawarkan berbagai aroma indah dari segala penjuru. Persawahan membentang, jajaran pohon jati dalam balutan kesejukan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
Sepasang remaja terlihat menikmati sore ini, menuang kopi kedalam cangkir keramik, syahdu-syahdan. Ngobrol ngalor-ngidul menggunjing masa depan. Sesekali diselingi canda-tawa tanpa keraguan.
Sepertinya senja di lokasi ini benar-benar dirindukan. Merindu kehidupan tanpa belas kasihan, merindu soal kesuksesan bahkan merindu sebuah kenangan.
Priyo Lelaki (39 tahun), sang pemilik lokasi ini menuturkan jika hari-hari dilokasi ini dipenuhi dengan kerja-kerja edukasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi peningkatan sumber daya manusia.
“Disini banyak kegiatan edukasi yang kita lakukan, mulai pembelajaran bahasa Inggris, pendidikan bagi pramugari, pendidikan perhotelan dan pariwisata hingga peningkatan kapasitas lembaga,” ungkap pria Senior Pramugara Air Asia ini, Kamis (11/3/2021).
Menurutnya, Kampung Tumo yang dirintisnya mulai 2018 lalu telah menghasilkan banyak lulusan yang siap bekerja utamanya pramugari dan perhotelan. Kang Priyo juga mengatakan jika pendidikan pelatihan di tempatnya juga fokus pada peningkatan kapasitas manajemen leadership bagi siswa hingga perangkat pemerintahan mulai desa hingga kabupaten.
“Semoga Kampung Tumo semakin diminati masyarakat, utamanya bagi lembaga yang ingin memberikan pendidikan pelatihan bagi para karyawan ataupun kadernya,” harap Kang Priyo.
Adapun beberapa materi pendidikan dan pelatihan yang ada pada wisata edukasi ini diantara adalah Personality training, Hospitality, Public Speaking Camp, Beauty Class, Fun game dan English Course.
Bagi wisatawan yang datang ke destinasi ini juga disajikan wisata alam di antaranya camping ground dan outbound. Wisata edukasi yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro ini juga disebut sebagai sekolah training center desa rasa kota. Kampung Tumo nampak terus berbenah untuk lebih memberikan rasa nyaman dan kerasan bagi pengunjung dan peserta pelatihan.(BK)