BOJONEGORO – Menjelang maghrib jalan Bojonegoro – Cepu terlihat macet hingga satu jam. Tepatnya di Jalan Gajah Mada Kota Bojonegoro, Kamis (7/11/19) sebuah pohon Sono Kembang yang sudah berumur tahunan itu roboh melintang di tengah jalan. Setelah sebelumnya beberapa minggu lalu, pohon tumbang juga terjadi di kawasan Jalan Panglima Sudirman. Bojonegoro.
Penyebab robohnya pohon ini diduga karena efek pembangunan trotoar yang sedang gencar dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro demi mempercantik kota Thengul ini.
Akar yang dipotong mengakibatkan beban pohon Sono yang berdiameter 50-an centimeter tak mampu menahan beban dahan dan daun yang akhirnya tumbang.
Kejadian ini mengakibatkan seorang pengendara motor dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Lalu lintas jalanpun begitu macet menunggu pemotongan dan pembersihan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro.
Salah satu warga Sukorejo, Kang Mukron (41 tahun) menyarankan agar rekanan sekalian memotong pohon dari pada mengkhawatirkan warga dan pengguna jalan.
“Mestinya rekanan tidak hanya mengeruk lumpur dan tanah disekitar pohon dan akarnya dibiarkan begitu saja, pasti penyebabnya karena penyangga kekuatan pohon tidak ada yang akhirnya sangat berbahaya bagi pengguna jalan,”terangnya.
Dari pantauan media ini, pasca pemotongan yang dilakukan oleh petugas dari BPBD akhirnya setelah hampir satu jam kemacetan dapat terurai dan lalu lintas kembali normal seperti biasa.(Redaksi)