BOJONEGORO – Masih saja ditemukan keluarga tak mampu yang memiliki anak-anak dengan keterbelakangan mental, seperti yang ada di Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Adalah keluarga Jasmani (65 tahun), seorang buruh tani yang memiliki 3 putera, Sunardi, Amin Budi Santoso dan Gembrot yang ketiganya terganggu mentalnya.
Saat mengetahui kondisi ini, Komunitas Madu Radio Istana menyempatkan waktu mengunjungi keluarga kurang mampu ini dengan memberikan santunan untuk sedikit mengurangi beban keluarga Jasmani.
Nampak terharu, Jasmani menerima kedatangan komunitas ini dan berkeluh-kesah kondisi keluarga dan anak-anaknya yang tumbuh dewasa dengan kondisi yang memprihatinkan.
“Saya tak mampu berpikir kedepan, seandainya saya sudah meninggalkan mereka bertiga, terimakasih Bapak-Ibu yang sudah sudi datang,” tutur Jasmani sambil menangis terisak.
Jasmani mengaku, awalnya mereka semua sudah berobat dan karena kondisi keluarga yang tak menentu hasilnya tak maksimal, ditambah lagi meninggalnya sang ibu mereka 14 tahun lalu. Sampai hari ini dirinya hanya mengandalkan pekerjaannya sebagai buruh tani untuk menghidupi keluarga. Dirinya juga berharap pemerintah desa atau Dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro bisa membawa anak-anaknya ke Panti Asuhan milik pemerintah agar mendapatkan perawatan dan penanganan yang lebih baik.
Sementara itu, Imam Sudibyo, Kooordinator Komunitas Madu Istana Bojonegoro mengungkapkan rasa trenyuh dan simpatinya berawal dari salah satu media lokal yang mengabarkan kondisi keluarga ini.
“Kita sengaja datang kesini, selain sedikit memberikan support kepada keluarga juga untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya,” terang Imam Sudibyo
Dirinya berkeinginan menggugah berbagai komunitas sosial untuk membantu keluarga ini, begitupun Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas terkait bisa memberikan bantuan sosial agar bisa membawa anak-anak ini pada Panti Asuhan pemerintah atau memberikan pengobatan.(cipt/red)