BOJONEGORO – Bersepeda menjadi tren baru ditengah pandemi, banyak bermunculan komunitas dan club sepeda baru disemua kota, seperti juga di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Mendadak bersepeda, bahkan hampir semua keluarga kerajingan bersepeda, karena ini salah satu olahraga aman di masa pandemi yang direkomendasikan oleh WHO.
Berbeda dengan Gawok Cycling Club, komunitas club bersepeda pemuda asal Kalirejo, Bojonegoro ini sudah ada sejak 2009 lalu. Gawok adalah singkatan dari Gabungan Wong Kalirejo yang hobi gowes.
Suko Cahyono sebagai Ketua GCC menuturkan bahwa kata Gawok sengaja diambil dari kosa kata asli Bojonegoro yang berarti heran atau kagum, Minggu (12/7/2020).
“Kami sengaja memilih kata itu agar terasa kental identitas Bojonegoronya,” terang Suko.
Suko Cahyono yang juga sebagai Kepala Urusan Umum Pemerintah Desa Kalirejo bercerita bahwa GCC terus aktif mengikuti event bersepeda di Kota Bojonegoro bahkan diluar kota. Menurutnya, dimasa pandemi Covid-19 ini intensitas latihan gowes juga semakin meningkat, hampir setiap hari mengayuh pedal sepeda untuk mencari keringat agar tetap sehat.
Setiap minggu GCC rutin bersepeda bersama menuju tempat wisata dan hampir semua spot dan wisata Bojonegoro dan Tuban sudah pernah dikunjungi mulai dari Kayangan api, Dander Park dan wisata hutannya, Waduk Pacal, Pemandian air Panas Prataan Tuban, Gua Ngerong Rengel, Pantai Cemara dan Pantai Sowan, bahkan baru-baru ini mereka menaklukan Danau Sarangan.
A’an (35 tahun) salah satu anggota GCC mengaku salah satu tujuan dari bersepedanya hanya mencari sehat sambil berwisata.
“Sepeda kami tidak mahal, tapi semangat dan nyali temen-temen GCC besar. Kita suka taklukkan tanjakan,” jelasnya A’an bersemangat. (Ags)