JAKARTA – Training Keterampilan dan Wirausaha di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem telah memasuki sesi terakhir. Pelatihan Pangkas Rambut dan Refleksi itu pun ditutup sekaligus dengan kegiatan buka puasa bersama di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Acara yang diinisiasi Gubernur ABN NasDem IGK Manila bersama Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki itu pun telah membidani lahirnya 12 calon wirausahawan baru yakni enam orang ahli pangkas rambut dan enam orang ahli refleksi.
Hadir dalam acara penutupan pelatihan refleksi dan cukur rambut sekaligus buka puasa bersama Gubernur ABN IGK Manila, Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi, H. Ayep Zaki, Instruktur Pelatihan, Ajat Sudrajat, serta seluruh peserta pelatihan.
“Pada sesi terakhir pelatihan cukur rambut dan refleksi di ABN ini juga dilakukan pemantapan terakhir dan langsung dilakukan uji kompetensi bagi para peserta pelatihan,” terang Ajat Sudrajat, Instruktur Pelatihan.
Dalam sambutannya, Ayep Zaki menuturkan, enam orang peserta pelatihan cukur dan enam orang peserta pelatihan refleksi, sudah memiliki kompetensi dasar keahlian bidang cukur rambut dan refleksi.
“Setelah uji kompetensi selesai, para peserta mendapatkan sertifikasi keahlian dan untuk para peserta cukur rambut mendapatkan masing-masing satu set peralatan cukur rambut yang diberikan langsung oleh IGK Manila,” terang Ayep, Kamis (7/4/22).
Ditambahkannya, untuk pelatihan cukur sekaligus juga diberikan sertifikat surat keterangan telah berhasil melakukan pelatihan juga sekaligus diberikan pertalatan cukur.
“Tapi untuk refleksi sertifikat saja karena refleksi alatnya kan jari jemari yang dilatih,” sambung dia.
Lebih jauh Ayep menyampaikan rasa terimakasih yang luar biasa kepada Gubernur ABN IGK Manila yang telah memberikan ruang untuk melaksanakan pelatihan di ABN.
“Ini adalah awal kiprah Ayep Zaki di NasDem yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan sektor riel khususnya di sektor pertanian yang terus menerus berkesinambungan agar membawa manfaat untuk kehidupan masyarakat pada umumnya,” kata dia.
Menurut Ayep ini akan terus dilakukan dan pihaknya pun mengucapankan terimakasih kepada IGK Manila yang telah menyambutnya dengan baik.
“Mudah-mudahan pohon kebaikan ini akan berbuah baik dimana buahnya akan bermanfaat untuk kepentingan banyak orang,” sambung Ayep.
Dalam kesempatan tersebut, IGK Manila juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Ayep Zaki dan semua peserta pelatihan yang telah sukses menjalankan program latihan dan berhasil karena juga diperlihatkan contoh hasil yang telah dilakukan pelatihan di ABN.
“Karena sekarang sudah ada enam tenaga cukur maka kalau nanti mau cukur cukup di ABN dan tidak boleh ada yang gondrong,” tegas IGK Manila. (why/red).