Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Politik & Kebijakan

Tolak Rencana Bupati Bojonegoro Beli Kereta Api, LSM Angling Dharmo Minta Wakil Rakyat Tak Diam

Friday, 3 September 2021 - 07: 00
Tolak Rencana Bupati Bojonegoro Beli Kereta Api, LSM Angling Dharmo Minta Wakil Rakyat Tak Diam

Kereta Api di Stasiun Bojonegoro. Net

BOJONEGORO – Pasca bertemu Menteri Perhubungan di Jakarta guna pembahasan dan pemantapan rencana pengadaan Kereta Api Bojonegoro – Surabaya, Bupati Bojonegoro kembali mendapatkan kecaman sekaligus penolakan dari LSM Angling Dharmo, Nasir, Jum’at (3/9/2021).

Nasir menolak keras rencana Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk membeli transportasi Kereta Api yang dianggapnya tidak ada urgensinya terhadap kebutuhan masyarakat Bojonegoro karena hanya akan menghabiskan anggaran sekitar 350 Miliar.

“Saya tidak habis fikir dengan rencana Pemkab Bojonegoro ini, suatu yang aneh dan terkesan di paksakan,” gerutunya.

Baca Juga

Sistem Proporsional Tertutup Renggut Hak Rakyat

Kang Yoto bersama Ratusan Dulur di Bojonegoro Gelar Rapat Akbar untuk Pemantapan Pemenangan di Pemilu 2024

Menurutnya, dari pengamatan yang dilakukan pihaknya sejauh ini, tiket perjalanan dari Stasiun Kota Bojonegoro menuju Surabaya tak pernah kehabisan. Nasir menganggap maksud pengadaan dan pembelian Kereta Api hanya akan menghambur-hamburkan anggaran APBD Bojonegoro saja.

“Masih banyak program-program prioritas dari kampanye Bupati Anna Mu’awanah yang belum terealisasi, mbok itu saja segera diselesaikan,” harap LSM kawakan ini.

Nasir mengatakam masih banyak program-program peningkatan kesejahteraan bidang pertanian yang belum terealisasi, penguatan infrastruktur usaha kecil UMKM atau PKL yang perlu terus digarap, apalagi kondisi pasca pandemi Covid-19 yang perlu banyak penanganan untuk pengembalian kondisi perekonomian utamanya masyarakat kecil di Bojonegoro dari pada harus beli Kereta Api.

Jika rencana tersebut diteruskan, Nasir menganggap hati nurani Bupati Anna Mu’awanah telah tertutup nafsu ambisi yang tidak memikirkan kesusahan rakyatnya karena keterpurukan ekonomi akibat wabah yang belum berakhir ini. Dirinya juga mengingatkan dan meminta anggota DPRD Bojonegoro sebagai representasi rakyat Bojonegoro untuk menolak rencana kegiatan yang tak pro-rakyat ini.

“Kami minta wakil rakyat tidak diam saja, kalau sampai rencana pembelian Kereta Api ini lolos, itu sama saja menyakiti hati rakyat,” pesan tegas Nasir. (cipt/red)

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist