PARENGAN – Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro didamping Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Karuniawan Purwanto Sanjaya bersama rombangan, melakukan kunjungan kerja di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, Rabu (22/12/2021).
Pantauan media ini, saat kunjungan,Wahyu Kuncoro selaku Direktur Utama Perum Perhutani menanam pohon Apokat dan Kurniawan Purwanto menanam pohon Matoa. Keduanya menanam di halaman kantor KPH Parengan.
Selanjutnya penandatanganan Prasasti Produktif dan Inovatif, yang merupakan Tagline atau Motto KPH Parengan.
Saat menyampaikan arahan, Wahyu Kuncoro mengatakan bahwa Visi dan Misi KPH Parengan yakni Produktif dan Inovatif, yang harus menjadi pemacu diri sebagai dasar kerja untuk saling percaya bersama-sama, berkomunikasi secara baik dengan masyarakat, serta memberi contoh yang baik pada masyarakat.
“Apabila hal tersebut dilakukan dengan baik pasti akan maju dan berkembang”, ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa KPH Parengan percaya dengan istilah optimis inovatif terlebih pada tanaman apokat, tales bening balsa, tanaman sengon dan kayu putih. Yang didukung pemerintah daerah, meskipun masih membutuhkan jangka waktu yang cukup relatif lebih cepat tiga tahun.
“Saya berharap kepada Adm KPH Parengan bisa mencari inovasi jangka pendek,dalam tahap harian atau bulanan Tahunan sehingga pada tiap tahun dapat meningkatan pendapatan Perusahaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Administratur KPH Parengan Slamet Juwanto menjelaskan bahwa produksi sudah dilaksanakan mencapai 95 persen, tanaman juga 95 persen dan untuk inovasi tanaman apokat, tales bening, tanaman balsa, dan sengon.
“Kami akan berusaha dengan maksimal berfikir bertindak dalam meningkatkan pendapatan perusahaan,” pungkasnya. (Ags/red)