JAKARTA – Pasca pertemuan dan diskusi dengan warga lokal wilayah terdampak project Unitisasi Gas Jambaran Tiung Biru(JTB) bersama PT. Rekind di Kecamatan Gayam beberapa hari lalu, Komisi B DPRD Bojonegoro segera melakukan tindak lanjut, hari ini Jum’at(15/11/19) mereka menemui manajemen PT Rekind di Jakarta.
Salah satu anggota Komisi B Lasuri yang mengikuti kunjungan kerja menyampaikan bahwa rombongan telah bertemu manajemen dan jajaran direksi PT. Rekind.
Dalam pertemuan tersebut semua permasalahan yang menjadi masukan Komisi B saat audiens bersama warga lokal di Kantor Kecamatan Gayam kemarin telah tersampaikan semuanya.
Saat dihubungi media ini, Lasuri menyampaikan bahwa telah dicapai kesepakatan manajemen terhadap keterlibatan kontraktor lokal dalam pengerjaan project JTB yang sedang berjalan.
“PT. Rekind telah sepakat mengakomodir kontraktor lokal untuk ikut terlibat langsung di dalam pekerjaan proyek JTB yang sedang berjalan,”tuturnya.
Masih menurut Lasuri, Komisi B juga mengusulkan adanya Media Centre di mega proyek ini, tentu sebagai media yang akan mengumumkan proyek-proyek apa saja yg bisa di ambil oleh rekanan lokal.
“Kita juga minta list proyek-proyek di JTB apa saja yg bisa di kerjakan oleh warga lokal,”jelasnya.
Seperti berita sebelumnya, warga terdampak proyek JTB meminta Komisi B DPRD Bojonegoro untuk memfasilitasi pertemuan dengan manajemen PT. Rekind di Bojonegoro dengan harapan terakomodirnya konten lokal dalam pengerjaan project bernilai 82 Triliun ini(Kust)