BOJONEGORO – Program Open Defecation Free (ODF) atau yang biasa disebut MCK (baca: Mandi Cuci Kakus) di Desa Deling, Kecamatan Sekar, pada tahun 2021 lalu sebanyak 318 unit. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui 3 (tiga) sumber pembiayaan, diantaranya meliputi Bantuan Keuangan Khusus (BKK), program pembangunan tangki septik skala individual – tematik penanggulangan kemiskinan, dan pembangunan dengan anggaran Dana Desa (DD).
Seperti dikabarkan sebelumnya, bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Deling sangat mengapresiasi program ODF Pemkab Bojonegoro yang diberikan kepada warga setempat.
Apresiasi dan ucapan terima kasih tersebut, disampaikan Kepala Desa (Kades) Deling, Nety Herawati sekaligus sebagai wujud dari ungkapan rasa bangga dari seluruh warga khususnya penerima manfaat dari program ODF.
Saat menemui awak media kabarpasti.com, Kades Deling menjelaskan, terkait sejumlah pembangunan yang ada di desanya. Selain, pelaksanaan peningkatan jalan poros kecamatan dengan metode rigid cor beton, juga terdapat program ODF yang sangat bermanfaat bagi warga.
“Program ODF di desa Deling ini, semuanya sudah terealisasi secara baik, mulai dari administrasi, sampai dengan pelaksanaan fisik, kita sesuaikan dengan RAB serta petunjuk pelaksanaan dan teknis yang ada,” jelas Nety Herawati, Selasa(7/6/2022).
Diungkapkan, bahwa pada tahun 2021 lalu, program ODF yang ada di desa Deling sangat banyak. Mulai dari kegiatan ODF dari DD dianggarkan Rp. 199.966.000,- memperoleh bangunan MCK sebanyak 62 unit dengan rincian bangunan berupa kloset, septik tank, dan lantai rabat tanpa dinding (baca: Rp. 3.500.000, per MCK).
Selanjutnya ODF dari DPKP Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro yang dilaksanakan KSM (kelompok swadaya masyarakat) senilai 357.000.000,- memperoleh MCK sebanyak 51 unit dengan rincian bangunan berupa dinding 140 cm persegi, kloset, atap dan lantai (kalau di hitung masing-masing senilai Rp. 7.000.000).
Kades Deling juga menyebutkan, juga ada program ODF dari BKK dari Pemkab Bojonegoro yang direalisasi pada akhir tahun lalu, senilai Rp. 2.010.000.000,-. “Nilai tersebut dilaksanakan oleh timlak desa sesuai dengan RAB proposal pencairan yang diajukan ke Pemkab”.
Setelah menerima pemberitahuan terkait bantuan keuangan khusus, dan dikarenakan nilainya tidak sama dengan pengajuan sebelumnya. Dan selanjutnya, BPD menggelar musyawarah desa (Musdes) guna membahas perubahan anggaran pendapatan dan belanja desa (P-APBDesa).
“Untuk BKK tahun 2021 yang diterima Pemdes Deling, dengan jenis kegiatan pembangunan ODF anggarannya telah terealisasi 100%,” tukas Nety Herawati.
Sementara itu, Sutopo selaku ketua Tim Pelaksana (Timlak) kegiatan ODF yang juga sebagai Kasun di desa Deling, mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan pada pembangunan MCK yang bersumber dari BKK tahun 2021 ini, dikerjakan secara swakelola dan sesuai dengan RAB.
“Ukuran bangunan, dan jenis barang untuk bangunan ODF program BKK kabupaten Bojonegoro telah tuntas 100%, serta telah dimanfaatkan oleh warga sebagai penerima manfaat,” ucapnya.
Kepada awak media ini, Sutopo juga menyebutkan, ODF sebanyak 205 unit yang bersumber dari BKK bangunannya hampir sama, dengan bangunan yang dari DPKP Cipta Karya melalui program pembangunan tangki septik skala individual – tematik penanggulangan kemiskinan.
Namun, berbeda dengan bangunan ODF atau MCK yang pembiayaannya bersumber dari Dana Desa/APBDesa Deling. “Kalau yang dari DD itu, anggarannya hanya Rp. 3.500.000,- per unit, berupa lantai rabat, septik tank, dan kloset, tanpa dinding,” terangnya.
Seluruh program yang dilaksanakan Pemdes Deling, menurut Sutopo telah disosialisasikan kepada masyarakat. Bahkan, sebelum pelaksanaan Pemdes juga telah memberikan penjelasan, kepada para penerima manfaat.
“La iya, namanya warga banyak, sebelum kita membangun sudah diberikan penjelasan, bahwa kalau belum dapat dari desa, nanti nunggu program selanjutnya dari kabupaten, sebab yang dari desa hanya begini bangunannya. Tapi warga tetap memahami dan menerima, bahkan sekarang juga sudah banyak yang dipasang dinding,” jelasnya.
Di akhir, Sutopo menyampaikan harapan bahwa sesuai target untuk ODF di desa Deling ini, semoga segera terealisasi secara penuh, sehingga warga masyarakat di desanya dapat segera melaksanakan program ODF secara baik. “Terima kasih yang tak terhingga, kepada Pemkab Bojonegoro yang sudah memberikan program yang sangat bermanfaat bagi kami, dan Pemdes Deling juga berharap dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat”. (Cipto/red)