BOJONEGORO – Minggu 17/05/2020 malam, sekira pukul 19.30 WIB Gugus Tugas Desa bersama Danramil Kota Kodim 0813 Bojonegoro, melakukan penjemputan warga atau ODR (orang dalam resiko) yang pulang dari negara Brunei Darussalam.
Data yang dihimpun media kabarpasti.com, HS (43) merupakan warga RT 13/04 Desa Campurejo Kec/Kab. Bojonegoro Jawa Timur, merantau ke luar negeri, dan dikarenakan kontrak kerjanya sudah selesai sehingga yang bersangkutan pulang ke tanah air indonesia.
BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/pastikan-aktivitas-aman-kapolres-bersama-bupati-dan-dandim-blusukan-dan-belanja-di-pasar-kota-bojonegoro/
“Sesuai intruksi Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten dan Kecamatan Bojonegoro, kami melakukan penjemputan warga yang baru tiba dari luar negeri,” ujar Kepala Desa Campurejo Edi Sampurno S.Sos.
Menurutnya, HS warga Campurejo ini merupakan salah satu di antara 115 WNI lainnya yang pulang dari negara Brunei Darussalam, sehingga harus dilakukan pemantauan sesuai protokol kesehatan pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19).
“Setelah kami jemput di kantor Dinas Kesehatan Bojonegoro, selanjutnya diantar hingga rumah dan kami serahkan ke ketua RT, serta keluarga,” tuturnya.
“Begitu tiba di kantor Dinkes Bojonegoro, HS juga telah diperiksa kesehatan oleh tim medis serta menunjukkan surat hasil pengecekan kesehatan dari Juanda,” imbuh Kades Campurejo.
Lebih lanjut dikatakan Edi Sampurno, untuk warga HS diharapkan melakukan isolasi secara mandiri di rumah. “Pak ketua RT dan Danramil Kota sudah memberikan arahan kepada yang bersangkutan, agar mematuhi protokol pencegahan Covid-19,” tandasnya.

BERITA TERKAIT: https://kabarpasti.com/lagi-hasil-pcr-negatif-warga-campurejo-dijemput-gugus-tugas-desa/
Petugas dari Biro Umum Provinsi Jawa Timur, Samsul Anam, menyampaikan pesawat yang membawa WNI tiba di bandara Juanda sekira pukul 13.00 WIB. Sebelum di antar pulang, semua WNI yang tiba telah dilakukan pengecekan kesehatan oleh Tim Medis.
“Semua WNI diantar pulang sendiri-sendiri secara bergantian, dengan menggunakan kendaraan milik Pemprov Jatim. Setelah tiba di wilayah masing-masing kami serahkan kepada petugas penerima,” kata Samsul Anam. (DeBe)