BOJONEGORO – Hujan yang masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro membuat sejumlah fasilitas dilanda banjir dan longsor. Tak terkecuali destinasi wisata Puthuk Kreweng yang ada di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam yang terlihat dibeberapa bagian mengalami sedikit longsor meski tak mengurangi eksotisme destinasi di sekitar pengeboran gas Jambaran-Tiung Biru ini.
Indah sudah begitu terasa saat kita memasuki lokasi wisata ini, kelokan sungai nan jauh dibawah nampak membalut kawasan Puthuk Kreweng. Hembusan angin sore sedikit mengurangi rasa penat kehidupan kota yang penuh dengan kepalsuan (kata millenial).
Pendopo megah berdiri dibawah, dikelilingi puluhan gazebo disiapkan bagi pengunjung yang sedang menikmati destinasi yang tahun lalu dibuka ini. Alunan musik Jawa mengalun indah dari penabuh gamelan hingga sinden asli warga lokal ini membuat hati bertambah nyaman.
Ratnasari (24 tahun) salah satu warga asal Bojonegoro ini mengatakan jika dirinya ingin mengisi hari libur di lokasi wisata di daerahnya.
“Sengaja sih, pengin tahu daerah sini juga, lumayan bagus meski agak panas tadi siang, tapi menjelang sore begini mulai sedikit redup,” tuturnya.
Selain ingin mengunjungi Puthuk Kreweng, wanita ini juga ingin melihat kanan kiri lokasi minyak Gayam. Ratnasari mengaku jika desa-desa di Bojonegoro hari ini sudah mulai tumbuh berbagai destinasi wisata baru, sehingga dirinya tak harus selalu bepergian jauh untuk berwisata.
Dari pantauan media ini, Puthuk Kreweng terus berbenah, berbagai fasilitas terus dalam garapan, nampak puluhan pekerja sedang mendirikan gazebo, mengecat hingga membuat berbagai fasilitas penunjang wisata yang semakin hari terus diminati ini. Anda semua akan merugi jika sampai hari ini belum pernah mengunjungi wisata di desa migas ini.(bk)