BOJONEGORO – Seorang bocah yang merupakan warga di wilayah Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hilang tenggelam terseret arus sungai, hingga saat ini belum diketemukan, dan masih dalam proses pencairan.
Kepada media kabarpasti.com, Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, Beny Subiakto, S.STP, MM bahwa peristiwa hilangnya bocah akibat terseret arus hingga tenggelam terjadi pada, Kamis, 26/5/22.
Menurut Beny, kejadian bermula saat korban bernama Mahtalimah Abdul Prasetya yang berusia 12 tahun, hendak menyusul pamannya di ladang tanaman jagung yang berada di seberang sungai. Tepatnya di Dusun Cilili, Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.
“Korban hendak menyusul pamannya di ladang jagung, kebetulan karena ladangnya berada di seberang sungai kali gandong desa Ngrejeng, sehingga korban menyeberangi sungai dan terseret derasnya arus air,” katanya
“Kebetulan saat itu arus air sungai dalam kondisi deras, korban yang terseret arus dan hilang hingga kini belum ditemukan,” tegas Beny Subiakto.
Disebutkan, korban Mahtalimah Abdul Prasetya (12) merupakan warga Dusun Cilili RT 16 RW 05, Desa Ngrejeng, Kecamatan Purwosari.
Peristiwa korban tenggelam dan hilang akibat terseret arus sungai tersebut, awal mulanya diketahui warga setempat yakni Mahfudi dan Antimu. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Purwosari.
Di lokasi nampak petugas dari Koramil, Polsek, Satpol PP, Tim medis dari Kecamatan Purwosari dibantu Tim Basarnas, Tim Polariud, Tim Brimob, Tim SAR BPBD, Tim SAR MTA Kabupaten Bojonegoro beserta Pemdes setempat hingga kini masih melakukan proses pencarian korban tenggelam.
Melalui media ini, Kabid Tibum Tranmas Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, Beny Subiakto mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan mengawasi anggota keluarga masing-masing. Apa bila mengetahui hal yang sekiranya mengganggu kamtibmas diharap segera melapor ke petugas terdekat. (redaksi)