BOJONEGORO – Bupati Bojonegoro Dr Hj Anna Muawanah kemarin hari Selasa 17/09 menerima kunjungan ketua dan tim ICCN (Indonesia Creative Cities Network), di rumah Dinas.
Kunjungan ketua dan tim ICCN dalam rangka penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding), Bupati Anna Muawanah bersama ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Imam Sholihin, Pj Sekda Abimanyu Poncoatmojo Iswinarso, Kepala OPD, ketua BCN M Alvian dan Komunitas kreatif Bojonegoro.
Penandatanganan MoU atau nota kesepahaman tersebut dilaksanakan atas upaya peningakatan dan pengembangan ekonomi kreatif, guna terwujudnya Bojonegoro menjadi kota kreatif.
Baca Juga : https://kabarpasti.com/bch-wadah-millenial-kreatif-bojonegoro-di-launching/
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, atas kedatangan ketua beserta tim ICCN. ” Selamat datang dan kami ucapkan terima kasih sudah berkenan datang dan berkunjung ke Bojonegoro, ” ucapnya.
Bu Anna sapaan akrab Bupati Bojonegoro, menyampaikan kedatangan tim ICCN ini guna mendukung Kabupaten Bojonegoro menuju kota kreatif. Di Bojonegoro ini memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, minyak, kayu jati, batu onix, namun semua itu tidak akan berarti kalau sumber daya manusianya tidak dibangun.
Masih menurut Bu Anna, saat ini yang kita butuhkan yakni niat, semangat, pemikiran yang kreatif, serta ide gagasan cemerlang. Oleh karenanya, kepada para pegiat kreatif di Bojonegoro baik itu dari kuliner, musik, seni budaya, aplikasi, handycraf dan sebagainya harus bisa lebih kreatif.
” SDM ada, tapi kalau tidak ada semangat maka akan menjadi lemas, namun kalau SDM pas-pasan yang dibarengi dengan semangat luar biasa, maka akan mampu memberikan yang terbaik, ” kata Bupati Bojonegoro.
Disela-sela sambutan, Bu Anna menceritakan dahulu kalau ke luar negeri selalu singgah ke kota yang jauh dan terpencil, udaranya dingin tapi kreatifnya maju, disana barang barang kreatifnya lucu lucu, namun kalau saat ini belanjanya berubah yaitu pemikiran dan gagasan, tuturnya.
Dirinya menambahkan, mohon doa restu serta dukungan, ke depan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sedang fokus untuk merealisasikan MoU, guna menjalin kerja sama dengan Mexico untuk menerapkan konsep Sister City.
Dalam kesempatan yang sama, ketua ICCN Fiki Satari menyanbut dengan baik MoU antara Pemerinatah Kabupaten Bojonegori dengan ICCN (Indonesia Creative City Network). Dirinya memberikan paparan, MoU ini bukan hanya semata-mata antara Bojonegoro dengan ICCN, tapi inspirasi Bojonegoro ini akan kami bawa ke kota-kota lainnya di indonesia.
Menurut Fiki, saat ini kompetisi bukanlah Negara bersaing dengan Negara, melainkan Kota berkompetisi dengan Kota, maka dari itu, kami akan mendorong Bojonegoro sepenuhnya menjadi kota kreatif.
Fiki Satari mencontohkan, lima kota kreatuf dunia versi UNESCO diantaranya yaitu Parma, Dundee, Glasgow, Detroit dan Kotawice. Kota tersebut memiliki narasi yang sama dengan Bojonegoro, yang awalnya hanya mengandalkan SDA dan Industri, kemudian terpuruk dan bangkrut terlebih dulu, lalu menemukan potensinya dan mendedikasikan sebagai kota kreatuf versi UNESCO. (*/D/red)