BOJONEGORO – Curah hujan tinggi terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, Minggu 23/02/2020 sekira pukul 18.30 WIB jembatan penghubung Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Bubulan dikabarkan putus.
Jembatan penghubung antara Kecamatan Ngasem – Bubulan tepatnya di Dusun Sambirejo Desa Setren Kecamatan Ngasem terputus akibat derasnya air kali yang dilintasi jembatan tersebut.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Kepala Bidang Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Kabupaten Bojonegoro, Wardi, mengatakan sesuai informasi yang terima memang benar ada salah satu jembatan yang putus, namun lokasi tepatnya belum diketahui.
“Benar, saya juga sudah mendapat kabar adanya jembatan yang putus, kalau lokasi yang tepat di wilayah mana hingga saat ini belum tahu,” terang Wardi.

Dirinya, akan memastikan secara langsung ke lokasi jembatan yang mengalami putus besok pagi (Senin). Untuk sementara yang informasi yang didapatkan yaitu jembatan penghubung yang ada di jalan Kecamatan Ngasem – Bubulan, tutur Kabid Jembatan.
Terpisah, Camat Ngasem, Waji, yang dihubungi awak media kabarpasti.com membenarkan adanya informasi terkait jembatan putus, informasi awal diperoleh dari Kepala Desa Setren. Saat ini Satpol Kecamatan Ngasem masih melakukan pengecekan lokasi. “Jembatan yang putus itu, tahun lalu (2019) juga baru saja diperbaiki atau diperlebar,” jelasnya.
Camat Ngasem, juga mengungkapkan, akibat hujan deras sehingga bagian jembatan sebelah barat terjadi penurunan (ambles) dan jembatan putus sebab tergerus air sungai. Jembatan tersebut memiliki panjang 10 meter dan lebar 4 meter berada di Dusun Sambirejo Desa Setren Kecamatan Ngasem.
Melalui media ini, dihimbau kepada seluruh warga masyarakat bahwa saat ini akses jalan penghubung antara Kecamatan Ngasem menuju Bubulan tidak dapat dilalui, dan dimohon untuk sementara waktu agar mencari jalur alternatif hingga dilakukan penanggulangan lebih lanjut. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Koramil dan Polsek serta Satpol Kecamatan Ngasem telah berada di lokasi dibantu warga setempat. (DeBe)