BOJONEGORO – Menjelang 1 (satu) tahun bertugas di tanah kelahiran yakni di Kabupaten Bojonegoro, Muchamad Budi Hendrawan atau biasa disapa Budi (dikalangan umum) merasakan kebahagiaan bersama keluarga, sahabat, teman sekolah hingga kolega. Namun, beberapa hari yang akan datang, Budi nampaknya harus berpindah tugas di daerah lain sebagai Bhayangkara untuk meniti karier.
Bagi kebanyakan orang yang mengenalnya, Budi merupakan pribadi yang santun, bersahaja dan suka menolong. Kenangan-kenangan bersama tetangga, teman dan siapa pun tersimpan dan selalu menjadi cerita untuk membangkitkan keceriaan.
Hampir seluruh teman sekolah Budi, lebih akrab memanggil Iwan, mulai dari teman bermain di lingkungan tempat tinggal, teman semasa duduk di bangku Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar, SMP dan SMA. Sejak bulan Nopember tahun 2019 lalu, ia mendapatkan amanat bertugas di Kabupaten Bojonegoro, mendengar kabar tersebut sontak seluruh sahabat menyambut dengan bangga dan menaruh harapan yang luar biasa khususnya dalam hal keamanan dan ketertiban.
Iwan sungguh mencintai tanah kelahiran, dari sinilah ia menuai simpatik dari hampir warga Bojonegoro terlebih bagi yang mengetahui pribadinya.
Kedua orang tua Budi telah lama meninggal dunia. Sang bapak seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemkab Bojonegoro yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa telah meninggal dunia pada tahun 2009, dan ibunya adalah pedagang di Pasar Kota Bojonegoro juga telah meninggal dunia pada tahun 2011.
Budi memiliki saudara kandung satu kakak perempuan dan adik perempuan, keduanya bertempat tinggal di Kota Bojonegoro. Tak heran, selama sekira 11 bulan berdinas di tanah kelahiran dirinya selalu menghabiskan waktunya guna memberikan kebaikan dan berbuat yang bermanfaat.
Di awal tahun 2020, guna sebuah tugas ia harus mengawal proses Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang III, dan berhasil hingga pelantikan. Di pertengahan bulan Maret, dunia menghadapi pandemi global yaitu wabah Virus Corona yang biasa disebut COVID-19, tak terkecuali Kabupaten Bojonegoro juga mengalami peristiwa serupa hingga saat ini. Bersama anggota, Budi berjibaku melaksanakan berbagai macam tindakkan sebagai tindaklanjut himbauan pemerintah guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran wabah di tengah masyarakat.
Pandemi Covid-19, menjadikan sempitnya kegiatan bertemu dengan banyak orang. Hal tersebut diakibatkan adanya pembatasan atau larangan berkerumun, guna menjaga jarak interaksi antar sesama. Hampir seluruh kegiatan dilakukan secara virtual.
Kegiatan belajar mengajar, pengajian, upacara, hingga penyelenggaraan hajatan berhenti dan hanya dapat dilaksanakan secara virtual atau daring. memasuki bulan ke delapan masa pandemi Covid-19, Budi masih terus berbuat dan memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat yang secara perekonomian terdampak wabah tersebut.
“Hanya satu kegiatan yang saya rasa sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di masa pandemi ini, salah satunya yaitu pemberian dan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tuturnya disetiap pertemuan.
Menurut Budi, pandemi global yang dialami seluruh lapisan umat manusia diberbagai negara ini, mengakibatkan terpuruknya perekonomian serta jalannya kehidupan. Tidak hanya yang kurang mampu, namun bagi sebagian yang mampu juga mengalami hal yang sama.
Di samping, gotong royong dan bekerja sama bahu membahu mencegah penyebaran Virus Corona, juga memperhatikan dampak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, pemberian bantuan sangat dibutuhkan sebab pandemi ini merupakan bencana.
Segala daya dan upaya telah dilakukan, sejak awal munculnya pandemi, bersama-sama membersihkan seluruh tempat, penyemprotan cairan disinfektan, mensosialisasikan seluruh himbauan pemerintah, di antaranya menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, membagikan masker, ucapnya.
Pengawalan seluruh kegiatan bersama TNI dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro. Melakukan Rapid Test masal di seluruh pasar tradisional, memberikan perhatian berupa bantuan kepada warga yang dikarantina di shelter, juga memperhatikan keluarganya yang ditinggal di rumah.
“Meskipun pemberian bantuan tidak merata secara keseluruhan, kami juga melakukan penyisiran bagi warga yang tidak mendapatkan bantuan. Bahkan hingga pada wilayah komunitas dan komponen masyarakat,” jelas Budi.

Bertugas di tanah kelahiran baginya tidak hanya sekedar mengabdi, tetapi tak kalah pentingnya memberikan yang sebaik-baiknya bagi wilayahnya. Sekaligus juga bisa dikatan sebagai liburan (cuti).
“Bayangkan saja, ketika saya berdinas di luar pulau Jawa, untuk bertemu keluarga saja harus menunggu liburan, namun saat berdinas di Bojonegoro saya bisa bertemu keluarga, teman setiap saat,” tegasnya.
Baginya dan bagi kebanyakan orang yang mengenal, dinas dan menduduki jabatan orang nomor satu di jajaran Polres Bojonegoro, merupakan suatu kebanggaan dan keistimewaan tersendiri. Merasa dekat tidak ada jarak dengan masyarakat, hal itulah yang benar-benar dirasakan AKBP Muchamad Budi Hendrawan, SIK, MH kelahiran Bojonegoro, 27 Desember 1978.
Ketegasan, kebaikan, kebijaksanan saat bertugas di Bojonegoro menjadikan modal dan kepercayaan diri seluruh teman. “Kami yakin dan percaya Budi mampu dan dapat melaksanakan amanah dalam bertugas dimana pun tempatnya, semoga diberkahi kesuksesan dan kekuatan dalam meniti karier,” kata Ajun seorang teman akrab.
Sejak kecil dirinya telah mengenal secara akrab sosok Budi atau Iwan, bahkan daya ingatnya sangat bagus. Terbukti dari hal-hal yang diceritakan hampir sebagian besar dari sejumlah kisah selama menjadi teman dan sahabatnya.
Senada diungkapkan Dwi Lego (44) warga Kelurahan Klangon, menurutnya tidak ada yang berubah dari sosok Iwan mulai dari kecil hingga menjadi Kapolres Bojonegoro. Cara-cara berkomunikasi dan berbincang sangat menghargai orang lain, itulah yang membuat teman-teman merasa nyaman atas keberadaanya.
“Aku iki koncone, dadi eruh Iwan kuwi wonge piye, sing jelas apik karo sopo wae (saya ini temannya, jadi saya tahu Owan itu orangnya bagaimana, yang jelas baik terhadap semuanya). Kami sangat mendukung dan semoga beliau lebih sukses saat bertugas dimana pun tempat,” pungkasnya. (Fhm)