BOJONEGORO – Himbauan pemerintah untuk tidak melakukan shalat Idul Fitri ditengah pandemi rupanya tak membuat sebagian masyarakat untuk mematuhinya. Terlihat dibanyak tempat pagi ini, shalat Id tetap berlangsung meski tanpa kemeriahan, Minggu (24/5/20)
Salah satunya di Masjid Al Irsyad Desa Sidorejo, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro yang juga tetap melakukan ibadah setahun sekali ini. Dengan tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19, ratusan jama’ah yang berada di masjid ini menggunakan masker, membawa alat shalat, bahkan panitia nampak menyediakan tempat sandal (kantong plastik) dengan harapan tak terjadi jama’ah berjubel saat ibadah berakhir.
Gema takbir terus berkumandang, jama’ah berduyun-duyun mendatangi masjid di desa setempat. Ormas Banser nampak mengatur kedatangan jama’ah. Shaf shalat diperlakukan ketat mengikuti anjuran pemerintah dengan jarak aman sekitar 1 meter. Mengambil tema kerukunan antar tetangga dalam kehidupan beragama, khutbah Shalat Idul Fitri ditengah pandemi berjalan khidmat hingga usai.

Seperti halnya di Masjid Desa Tikusan Kecamatan Kapas yang juga melaksanakan kegiatan Shalat Idul Fitri, nampak dengan protokol dan pengawasan ketat, seluruh jama’ah di berlakukan check suhu tubuh sebelum memasuki area masjid. Mereka harus bermasker, membawa alas shalat masing-masing dengan pengaturan shaf jaga jarak satu meter.
Seperti diketahui, berdasar himbauan pemerintah tentang anjuran Shalat Idul Fitri di rumah saja, Masjid Agung Darussalam Bojonegoro juga tak melaksanakan shalat Id sesuai Surat Bupati tertanggal 20 Mei 2020 tentang Himbauan Pelaksanaan Kegiatan Idul Fitri 1441 H/ 2020 M. (Cipt/Ags)