BOJONEGORO – Curah hujan dengan intensitas air yang cukup tinggi terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tak hanya merendam sejumlah wilayah, namun juga mengakibatkan jebolnya tanggul saluran irigasi.
Tanggul saluran irigasi primer yang jebol tersebut berada di Dusun Sumurpandan, Desa Sumberejo Kidul, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro. Peristiwa itu terjadi pada saat hujan mengguyur wilayah Kamis pekan lalu(24/11/22) malam.
Saat dihubungi awak media kabarpasti.com melalui sambungan telepon selulernya, Sumarno selaku Mantri wilayah Kejuruan Klepek, UPT Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), membenarkan terkait jebolnya tanggul yang ada di wilayah Dusun Sumurpandan, Desa Sumberejo Kidul.
Ia mengatakan, hal tersebut terjadi akibat curah hujan dengan intensitas air yang cukup tinggi, sehingga saluran irigasi primer (aliran pacal kiri 4) tidak mampu menampung debit air.
“Peristiwa tanggul jebol itu, terjadi saat wilayah Bojonegoro mengalami hujan secara merata (Kamis malam). Dan dampak untuk wilayah hilir tercatat ada seluas 1.900 hektar sawah tidak dapat dialiri air dengan baik,” ucapnya. BBM
Guna menanggulangi kejadian atau alam yang mengakibatkan tanggul jebol ini, Sumarno mengungkapkan pihaknya telah melakukan persiapan perbaikan. “Hari ini tanah urug juga telah kita droping ke lokasi secara bertahap, dan untuk alat berat masih dimuat dari kantor BBWS”.
“Seluruh penangananya dikerjakan oleh UPT BBWS, namun untuk tanah urug ada juga yang dari Hippa. Besok hari Selasa, 29/11/22 terkait perbaikan tanggul yang jebol kita mulai pengerjaannya. Agar para petani tidak cemas sebab sudah memasuki musim tanam awal,” tutupnya. (Cipt/red)