BOJONEGORO – Limbah galian pembangunan tebing sungai/kali yang beberapa hari lalu dikabarkan menumpuk dan tak dibersihkan, sehingga mengakibatkan air meluber menggenangi jalan pemukiman warga dan area persawahan, saat ini, Rabu, 16/11/21 telah dibersihkan.
Diketahui bahwa kegiatan tersebut di bawah Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air, Kabupaten Bojonegoro, tahun 2021 dengan pembiayaan senilai Rp. 198.983.463,89. Waktu pelaksanaan 90 hari kalender, sebagai konsultan pengawas yakni CV Tridaya Karya Konsulindo, dan sebagai kontraktor pelaksana yaitu CV Kencana Makmur.
Lokasi pembangunan tebing sungai/kali yakni di lingkungan RT 12 RW 02 Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kec/Kab. Bojonegoro, Jawa Timur.
Sesuai yang disampaikan Iwan Kristian selaku Kabid Pendayagunaan Sumber Daya Air, Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro, menanggapi keluhan warga sekitar kegiatan pihaknya secara langsung melakukan pengecekan ke lokasi serta akan berkoordinasi bersama pihak konsultan pengawas dan rekanan pelaksana pekerjaan.
Pantauan awak media kabarpasti.com sejumlah pekerja nampak melakukan pembersihan limbah galian di saluran yang mengalami pendangkalan dan mengakibatkan air meluber hingga menggenangi jalan pemukiman dan sawah.
Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno kepada awak media ini menyampaikan terima kasih kepada Dinas PU SDA serta seluruh komponen yang telah memberikan perhatian terhadap adanya keluhan warga.
“Mengingat saat ini musim hujan, kami pihak pemdes Campurejo mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan tindakan cepat yang dilakukan untuk membersihkan limbah galian, semoga berjalan secara baik dan setelah ini tidak terjadi kendala,” tutupnya. (Fhm)