BOJONEGORO – Dampak naiknya air sungai bengawan Solo, sehingga aliran air cukup deras di sekitar lokasi Taman Jembatan penghubung antara Kecamatan Padangan dan Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, dan mengakibatkan tanah sekitar jembatan mengalami longsor.
Dari data yang dihimpun awak media kabarpasti.com setelah adanya kejadian tersebut selanjutnya dilakukan pengecekan lokasi.
Kabid Tibum dan Tranmas, Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, Beny Subiakto, S.STP, MM menjelaskan setelah menerima laporan terkait tanah longsor yang terjadi di sekitar taman jembatan Padangan – Kasiman, petugas segera melakukan pengecekan.
Hal itu, guna memastikan kondisi yang ada di lokasi. Selasa, 12/1/21 pagi Kasi Trantib, Paguyuban Jembaka, serta anggota Satpol PP telah melakukan pengecekan dan pengamanan sekitar lokasi.
Menurutnya, tanah di sekitar jembatan tersebut longsor, akibat tergerus aliran sungai bengawan Solo yang cukup deras beberapa hari terakhir. Saat ini sekira 25 meter persegi yang mengalami longsor.
“Ada sekitar 25 meter persegi yang longsor, dan sangat berbahaya apabila taman ini digunakan untuk bermain,” tutur Beny.
Sementara ini petugas telah menggeser pagar tepi bengawan yang terkena longsor, ke lokasi yang aman. Selain itu, ada 1 unit lampu taman juga digeser. Semoga tidak melebar ke lokasi lain, dan segera dapat teratasi dengan baik.
Di akhir, Kabid Tibum dan Tranmas, menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar bantaran sungai, agar selalu waspada dan diharapkan segera melaporkan ke petugas apa bila ada hal-hal yang membahayakan di lingkungan. (Cipto)