Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Pendidikan & Kesehatan

Talk Show di Pelantikan IMM, Natasha Devianti: Perlu Jalan Tengah Dinas Solusi Pembelajaran Daring

Saturday, 16 January 2021 - 15: 00
Talk Show di Pelantikan IMM, Natasha Devianti: Perlu Jalan Tengah Dinas Solusi Pembelajaran Daring

Natasha Devianti, S.IP, MM (tengah) anggota Komisi C-DPRD Bojonegoro saat menyampaikan materi Talkshow.

BOJONEGORO – Pasca Pelantikan Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Cabang Bojonegoro, organisasi kemahasiswaan ini juga menggelar Talk Show bertajuk “Reforma Gerakan IMM Demi Tercipta Generasi Rausyan Fikr” dengan salah satu pematerinya Natasha Devianti S.IP, MM yang juga anggota Komisi C- DPRD Kabupaten Bojonegoro.

“Semua sektor merasakan dampak Covid-19, dunia pendidikan salah satunya, praktik pendidikan daring (online learning) tak segampang yang kita bayangkan, banyak pendidik yang gagap akan pembelajaran daring,” ungkap Natasha Devianti mengawali materi Talkshow, Sabtu (16/1/2021).

Natasha Devianti menyampaikan bahwa pembelajaran dilakukan secara daring oleh semua jenjang pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Menurutnya, banyak permasalahan disekitar yang terjadi baik peserta didik maupun orangtua wali karena mereka tidak memiliki perangkat handphone sebagai penunjang pembelajaran daring.

Baca Juga

Bangun Karakter Siswa, Tahfidz Qur’an Jadi Program Unggulan SDN Sumberagung 3 Tuban

Menjaga Ekologi, Dukung Penggunaan Kendaraan Listrik

Mereka merasa kebingungan, sehingga pihak sekolah harus bersama mencari solusi untuk mengantisipasi permasalahan tersebut. Sebagai alternatif, beberapa peserta didik yang tidak memiliki perangkat handphone harus melakukan pembelajaran secara berkelompok.

Sasha, akrab dipanggil melanjutkan, jika permasalahan yang terjadi bukan hanya pada sistem media pembelajaran, akan tetapi ketersediaan kuota data yang membutuhkan biaya cukup tinggi bagi peserta didik dan guru guna memfasilitasi kebutuhan pembelajaran daring.

“Beberapa kunjungan saya ke pelosok, banyak anak petani dan masyarakat bawah mengeluhkan problem ini, pembelajaran daring membutuhkan biaya lebih mahal dari pembelajaran offline,” terang politisi perempuan ini.

Sasha menyarankan, pembelajaran online tetap bisa dilakukan, tetapi harus memperhatikan kondisi dan mencari jalan tengah bersama dinas terkait. Pembelajaran daring menurut Sasha hanya bisa dilakukan sekolah menengah dan perguruan tinggi. Namun tidak untuk jenjang TK dan SD karena masih ditemukan banyak kesulitan.

Mengakhiri materi, Natasha Devianti juga mengucapkan selamat kepada Pengurus Cabang IMM Bojonegoro yang baru saja dilantik dengan harapan mampu menjadi cedikiawan yang berkepribadian, berakhlaq dan bertaqwa.(*/bk).

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist