BOJONEGORO – Sebuah Sumur Tua Tambang Minyak Mentah Tradisional di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur siang ini terbakar, Jum’at (4/9/2020). Kejadian yang tiba-tiba itu mengagetkan semua kelompok warga penambang yang kebetulan siang itu sedang beristirahat.
Siswantono (39 tahun) salah satu penambang asal Kedewan yang juga bersebelahan dengan sumur tersebut mengaku kaget dengan peristiwa kebakaran yang tiba-tiba ini.
“Saya dan teman-teman begitu kaget dengan api yang tiba-tiba menjalar dari lokasi yang bersebelahan dengan sumur kita,” tutur pria ini.
Menurutnya, kebakaran sumur minyak yang
ditambang oleh Kurniyanto dan kawan-kawan, lokasinya tepat bersebelahan dengan sumur miliknya. Kebakaran terindikasi berawal dari percikan knalpot sebuah mesin penarik seling tambang yang digunakan.
“Dari percikan knalpot itu, api menjalar ke mesin penarik peluntur dan membakar semua peralatan yang ada di lokasi, seperti toren, diesel dan menara sumur,” terang Mas Sis (akrab disapa .red)
Sementara, api baru dapat dipadamkan pkl 13.00 oleh anggota kelompok penambang sumur tua. Sekitar pukul 13.15, Mobil Damkar tiba ditempat lokasi dan dilakukan penyemprotan pembasahan hingga api benar-benar padam.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugian materil akibat kejadian ini diperkirakan hingga ratusan juta, diantaranya 1 mesin Genset, 3 mesin penambang , 1 menara sumur dan 3 bull toren kosong,1000 liter minyak mentah hasil menambang dan perlengkapan lokasi lainnya. (shint)