BANGKALAN – Yayasan Gerakan Dualima Indonesia yang lebih dikenal dengan G25 Indonesia gelar Buka Puasa Bersama yang dikemas dengan Talk Show dengan tema ” SPIRIT PEMBERDAYAAN G25 INDONESIA bertajuk “Testimoni Pemetik Manfaat Pemberdayaan, Semangat Membangkitkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat Kurang Mampu” di sebuah Rumah Makan Socah, Bangkalan, Madura, Kamis (14/04/2022).
Kegiatan dihadiri puluhan peserta mulai dari relawan, pengurus, donatur dan Dewan Pembina G25 Indonesia. Selain itu juga, ada 6 orang yang menjadi pemetik manfaat dari bantuan G25 Indonesia yang juga hadir. Pemetik manfaat itu diundang untuk bercerita testimoni terkait perjalanan usahanya dari bantuan G25 Indonesia.
“Saya sangat bersyukur mengenal temen-temen dari G25 Indonesia, saya tidak menyangka bisa mendapatkan bantuan untuk usaha saya jualan sayur keliling,” cerita Nanang Nurdiana, warga Desa Pernajuh, Kecamatan Socah, Bangkalan saat memulai ceritanya.
Menurut Nanang, usai mendapat bantuan modal usaha, usahanya berjalan lancar, bahkan dari hasil usahanya ia bisa membangun MCK.
Tetapi, dalam perjalanannya, ia sempat mengalami musibah, saat ingin belanja ke Pasar Bangkalan pagi-pagi, ia dirampok orang tak dikenal. Demi menyelamatkan nyawanya, ia terpaksa menyerahkan uang yang ingin dijadikan modal untuk belanja dagangan.
” Alhamdulillah saya masih selamat, dan saya bersyukur ternyata setalah kejadian itu saya dibantu lagi oleh G25 Indonesia, bahkan lengkap dengan rombong untuk jualan, semoga usaha saya kedepan semakin lancar, dan terimakasih atas bantuannya,” ucapnya.
Senada diungkapkan oleh Bapak Didik, warga Kejawan, Kamal yang dengan keterbatasannya karena kakinya diamputasi disebabkan kecelakaan kerja, ia menekuni usaha bengkel.
” Saya juga tidak menyangka bisa mendapatkan bantuan dari G25 Indonesia, saya terimakasih sekali, setelah dibantu kompresor usaha Alhamdulillah semakin lancar, bahkan saya juga bisa membayar hutang ke koperasi ditempat kerja sebelumnya,” ceritanya.
Juga ada Nurul Istiana, dari Kecamatan Klampis pemetik manfaat ini mendapat bantuan sepeda motor dan gerobak untuk berjualan sayur dan kebutuhan dapur lainnya dengan keliling. Sedang untuk kebutuhan dagangan lainnya ia memilih untuk memenuhinya sendiri dengan menggadaikan perhiasannya.
“Dan Alhamdulillah jualan saya lumayan, bahkan juga bisa nabung tiap hari dari keuntungan bersih,” ceritanya.
Dasuki Rahmad, selaku Ketua G25 Indonesia menjelaskan testimoni itu selain untuk mengetahui usaha pemetik manfaat, juga sebagai motivasi bagi para pemetik manfaat yang lain.
” Dan kita saat ini hanya bisa menghadirkan 7 pemetik manfaat dari ratusan pemetik manfaat yang sudah dibantu, baik usaha, pendidikan, dan sembako,” jelas Dasuki.
Kegiatan yang berlangsung hingga buka puasa itu tampak hadir sejumlah tokoh baik yang menjadi donatur dan dewan pembina, diantaranya, Fauzan Jakfar (Ketua KONI Bangkalan), Dr. Syafi’ (Dekan Fakultas Hukum UTM), Musta’in (Ketua Bawaslu Bangkalan), Zainal Arifin (Ketua KPUD Bangkalan) serta sejumlah tokoh lainnya. Kemudian 7 pemtik manfaat yang hadir juga mendapatkan bantuan sembako dan uang saku dari donatur. (*/cipt/red)