Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Politik & Kebijakan

Soehadi Moeljono, Kental Pengalaman Birokrasi Mengawal Politik Restorasi

Friday, 3 July 2020 - 09: 00
Soehadi Moeljono, Kental Pengalaman Birokrasi Mengawal Politik Restorasi

Soehadi Moeljono, Ketua di DPD Partai NasDem Bojonegoro. Foto: Redaksi

BOJONEGORO – Drs. Soehadi Moeljono, MM, lahir di Lumajang, pada 31 Januari 1960. Sebelum dipercaya memegang kendali Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Bojonegoro, tokoh ini dikenal kental dengan dunia birokrasi pemerintah sejak muda.

Moeljono kecil menamatkan sekolah dasar di SDN Karangsari pada 1972, melanjutkan ke SMP Negeri 1 Lumajang yang lulus 1975 dan menamatkan pendidikan SMA Negeri 1 Lumajang pada 1979. Perjalanan dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas berjalan biasa seperti umumnya remaja saat itu. Jenjang selanjutnya diambil pria ini untuk kuliah di kota sebelah yakni memasuki Universitas Jember.

Mengambil jurusan kependidikan dan keguruan, Universitas Jember rupanya menjadi media belajar tangguh hingga pria yang kini berputra 4 dari perkawinannya bersama Ibu Anik ini meraih gelar Doktorandus (Drs) yang memang menjadi dambaan banyak keluarga di zamannya.

Baca Juga

Temui PGSI, Haerul Amri Minta Pemerintah Jamin Guru Swasta

DPD PKS Bojonegoro Gelar Rapimda dan Flashmob Sambut Ramadan 1444 H

Mengawali karir birokrasi, Moeljono muda menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan pada1987 di tempatkan di pada Kantor Sospol Bojonegoro berdasar SK Gubernur Jawa Timur saat itu. Tiga tahun menjadi staf dan pada 1990 jabatan Kasi Pembinaan Umum di kantor yang sama diterimanya. Dan karir birokrasinya mulai terus meningkat.

Camat Bubulan dipegangnya dari 1990 hingga 1992, Camat Sumberrejo pada 1994, Plt. Kepala Kantor Sospol 1998 dan pada 1999 masuk ke Kantor Sekretariat Daerah sebagai Asisten Administrasi Pembangunan. Dan pada 2001 sebagai Asisten Administrasi dan Umum Sekda Bojonegoro.

Perjalanan karir Soehadi Moeljono terus berlanjut, pada tahun itu juga harus memegang Pj. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan pada 2003 menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah selama 3 tahun. Selanjutnya bergeser memegang Kepala Bappeda Bojonegoro pada 2006.

Capaian karir pria ini sepertinya terus membumbung, mantan Calon Bupati Bojonegoro yang diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar ini bertambah mengisi Plt Sekretaris Daerah pada 2009 dan selama 3 bulan ditahun itu pula pria ini menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro.

Mulai tahun 2009 inilah karir tertinggi Aparatur Sipil Negara sebagai Sekretaris Daerah dijalaninya hingga dua kali pemerintahan era Bupati Suyoto hampir berakhir. Berbagai penghargaanpun pernah diraih Soehadi Moeljono yang kini sebagai Ketua DPD NasDem Bojonegoro ini, diantaranya Satya Lencana Karya Satya X Tahun pada 1996, Satya Lencana Karya Satya Tahun XX pada 2006, Satya Lencana Karya Satya XXX Tahun pada 2016 yang semuanya di berikan dari Lembaga Kepresidenan RI.

Sementara Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bojonegoro menjadi pilihan kiprah kegiatan organisasi yang sampai hari ini Soehadi Moeljono ada di dalamnya yakni sebagai Ketua untuk periode 2017 – 2022.

Mengakhiri masa birokrasi, Soehadi Moeljono juga mampu meyakinkan banyak pihak untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bojonegoro tahun 2018. Dipercaya berpasangan dengan Ketua DPRD Bojonegoro saat itu H. Mitro’atin dari Partai Golkar. Meski tak memenangi Pilkada, perolehan suara fantastis mampu dihasilkan pasangan bertagline Tangguh Bersinergi itu dengan perolehan peringkat dua sebanyak 195.489 suara (25, 40%) dari pasangan pemenang Anna – Wawan yang sebesar 236.358 suara (30,72%). Terpaut 5,32 % atau sekitar 40.869 suara.

Memegang kendali DPD Partai NasDem Bojonegoro dengan bekal pengalaman birokrasi yang dimilikinya, Soehadi Moeljono berjanji akan mendorong Restorasi dan Gerakan Perubahan di Bojonegoro demi kemaslahatan bersama dan bukan kelompok tertentu dengan mengedepankan komunikasi politik yang sehat dan beretika.(BeKa).

SendShareTweet

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist