BOJONEGORO – Sejumlah pohon yang berada di pinggir jalan kondisinya nampak tak dapat tumbuh atau mati, beberapa hari yang lalu juga telah dicabut, namun hingga saat ini belum diganti. Padahal pohon jenis tabebuya dan pule itu baru ditanam, bersamaan dengan proyek pembangunan saluran drainase di wilayah Kota Bojonegoro.
Pantauan media ini, setelah pencabutan dan penggantian puluhan pohon yang berada di jalan Panglima Sudirman, Minggu, 24/4/22 sejumlah pohon yang berada di jalan Hasyim Ashari, Kec/Kab. Bojonegoro, Jawa Timur, nampak telah dicabut dari tempatnya.
Saat media ini mencari informasi terkait pencabutan pohon, beberapa warga sekitar justru tidak mengetahui secara pasti kapan waktunya, namun yang jelas beberapa pohon yang berada tepat di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Bojonegoro, sudah dicabut.
Data yang diperoleh dari http://lpse.bojonegorokab.go.id/eproc4 , pekerjaan tersebut yakni pembangunan saluran drainase dan trotoar jl. KH Hasyim Ashari, Kecamatan Bojonegoro. Sumber pembiayaan APBD T.A 2022, dengan nilai pagu Rp. Rp. 5.389.440.000,00 dan HPS Rp. 3.485.970.567,97.
Selanjutnya, pada laman tersebut juga disebutkan pemenang yakni PT Estetika Kencana Jaya yang beralamat di jalan Kupang Indah XV/20 Surabaya (Kota), Jawa Timur. Dengan nilai penawaran Rp. 3.208.947.341,55.
Pada kabar sebelumnya, pihak Dinas PKP Cipta Kabupaten Bojonegoro mengatakan bahwa terkait sejumlah pohon yang baru ditanam kondisinya mati, masih menjadi tanggungjawab pemeliharaan daripada rekanan/kontraktor pelaksana.
Kewajiban pemeliharaan itu tercatat selama 6 (enam) bulan terhitung sejak pekerjaan tersebut diserahkan yakni bulan Desember 2021. Sehingga sampai bulan ke depan terkait pemeliharaan terhadap kondisi pohon menjadi tanggungjawab kontraktor.
Selanjutnya, setelah pemeliharaan dari kontraktor pelaksana, yang berkaitan dengan perawatan pohon akan menjadi tanggungjawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) Dinas PKP Cipta Karya, Iwan Maulana saat dihubungi melalui telepon selulernya menegaskan kepada kontraktor pelaksana agar segera mengganti dengan pohon yang baru.
“Di lokasi kita lihat sudah dicabut, dikarenakan masih menjadi tanggungjawab kontraktor, oleh karena itu kita harapkan agar segera ditanami pohon yang baru lagi,” pungkas Iwan Maulana yang baru menjabat sebagai Kabid PSU Dinas PKP Cipta Karya. (redaksi)