BOJONEGORO – Satu tahun lebih pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease) telah melanda indonesia hingga ke seluruh pelosok Nusantara, hal itu tercatat sejak awal munculnya wabah tersebut disampaikan Pemerintah pada pertengahan bulan Maret 2020 lalu.
Pandemi atau wabah Virus Corona ini ditetapkan sebagai bencana non alam, yang telah memporak porandakan hampir seluruh tatanan kehidupan. Bahkan berbagai kebijakan telah dikeluarkan guna mencegah hingga menangani kejadian ini juga telah dilakukan.
Seluruh lapisan masyarakat bahu membahu melakukan tindakan nyata dari sosialisasi hingga pencegahan dan penanganan terhadap sanak keluarga, saudara, tetangga, teman, dan sahabat. Tindakan itu di antaranya saling menyampaikan pesan menjaga kesehatan maupun yang terpapar.
Seperti halnya yang dilakukan kelompok alumni SMU (Sekolah Menengah Umum) Negeri Bojonegoro tahun 1997 dengan slogan “Kompak Saklawase”. Di mana, selalu bergerak cepat terlebih saat memberikan tindakan nyata terhadap keluarga besar yang tersebar diberbagai wilayah.
“Untuk tindakan, selama ini kami melakukan koordinasi secara cepat melalui grup whatsApp SMUSA’97 Bojonegoro yang telah dibuat sejak tahun 2013 yang lalu,” kata Tya (43) yang juga merupakan penggerak kegiatan sosial.
Selain menjadi sarana berbagi kabar/informasi, dan pengalaman, grup whatsApp tersebut juga digunakan sebagai wadah silaturahmi, khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. “Kami saling menyapa hingga ngobrol, guyonan dan tertawa lepas di grup itu,” tuturnya.
“Semoga kegiatan sosial dari perkumpulan alumni se angkatan kami ini dapat memberikan manfaat tak hanya kepada teman-teman, namun juga untuk masyarakat secara umum,” tegas Tya.
Terpisah, koordinator lapangan alumni SMUSA’97 Bojonegoro, Mukhlas Sanjaya menyampaikan, kegiatan sosial ini telah menjadi kesepakatan bersama sejak awal khususnya saat dibentuk grup whatsApp.
Pada sejumlah pertemuan sebelum munculnya pandemi Covid-19, telah dibahas dan direncanakan, agar tak hanya sebatas berkumpul dan makan. Namun bagaimana dapat beraktivitas sosial serta memiliki manfaat terlebih bagi keluarga besar alumni SMUSA’97 hingga masyarakat.
“Tak hanya berkumpul-kumpul dan bersenang-senang, namun kami telah bersepakat bersama mewujudkan sebuah perkumpulan yang peduli dan berbuat untuk sesama,” ujar Mukhlas.
“Kami berupaya bergerak secepat-cepatnya untuk kepentingan umum, terutama demi keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan bersama. Selalu berbagi tugas, sesuai kemampuan masing-masing,” imbuhnya.
Masih menurut Mukhlas, setiap waktu seluruh anggota alumni SMUSA’97 selalu memantau serta menerima informasi, baik dari luar maupun dalam grup whatsApp. Sesuai slogan dan semboyan tetap “Kompak Saklawase”.
Kepedulian dan soliditas ini menjadi harapan bersama, guna mewujudkan kebaikan serta kebahagiaan masyarakat. “Kami akan terus bergerak khususnya saat pemberlakuan PPKM darurat di masa pandemi Covid-19,” terangnya.

Pantauan awak media ini, keseriusan dan soliditas alumni SMUSA’97 Bojonegoro ini nampak saat mengurus seluruh anggota dan keluarga besar serta masyarakat saat terpapar Virus Corona. Mulai tindakan memeriksakan atau membawa ke rumah sakit, mengirim bantuan berupa sembako, obat-obatan, alat kesehatan hingga mengurus pemulasaran saat ada yang meninggal dunia.
Data yang diperoleh, selama pandemi Covid-19, alumni SMUSA’97 Bojonegoro ini tak hanya turut dalam pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona, namun juga turun secara langsung menangani dampak pandemi.
Bakhan pada saat ini Selasa, 13/7/21, salah satu anggota alumni SMUSA’97 Bojonegoro, juga ada yang dibawa menuju rumah sakit guna menjalani pemeriksaan serta tindakan medis. Seluruh anggota secara spontan juga telah berkoordinasi intens demi kesembuhan.
Selama pandemi Covid-19 alumni SMUS’97 juga telah membagikan ratusan paket sembako kepada warga terdampak, yang berada di rumah hingga di rumah karantina. Bahkan juga memiliki persediaan alat kesehatan juga tenda besar, yang dapat digunakan saat dibutuhkan bagi kegiatan kemanusiaan.
“Alhamdulillah, kami sekeluarga sangat bersyukur mendapatkan bantuan dan support dari alumni SMUSA’97, ini merupakan tindakan yang sangat hebat, sebab dilakukan secara ikhlas demi kebaikan bersama,” ujar Hera (41) seorang warga di wilayah Kecamatan Kota Bojonegoro, yang sempat menjalani isolasi mandiri di rumah bersama seluruh anggota keluarganya yang terkonfirmasi positif.
Menurutnya, kepedulian serta bantuan yang diterima menjadikan semangat yang sangat bermanfaat. Dirinya mengungkapkan bahwa semuanya sangat berarti khususnya saat menjalani masa sulit berjuang melawan virus corona.
Kepedulian alumni SMUSA’97 yang telah memberikan bantuan akan menjadi menjadikan obat agar selalu sehat dan semangat, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga seluruh kehidupan berjalan kembali normal. “Dan kita semua diberikan kesehatan,” pungkasnya. (Ros)