BOJONEGORO – Menanggapi serius perihal issue kudeta ditubuh pimpinan Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono yang mencuat beberapa minggu terakhir yang disinyalir dilakukan oleh pihak-pihak dari lingkaran istana negara, disikapi juga oleh Gus Asim salah satu pengamat sosial politik & budaya Indonesia asal Bojonegoro.
“Hal itu tidak lazim dan tak perlu di contoh, seharusnya pihak atau kelompok-kelompok itu tahu diri, mengapa harus mengambil milik orang lain?,” tanya Dewan Pendiri Persatuan Pemuda Tempatan Bojonegoro.
Menurutnya, jika ingin menjadi salah satu ketua partai atau akan mencalonkan Presiden seharusnya bisa mendirikan partai sendiri, bukan mencaplok partai lain.
“Elit politik di pusat seharusnya memberi contoh yang baik terhadap bangsa dan negara ini, agar rakyat bisa lebih simpati danpercaya terhadap mereka,” harap pria ini.
Gus Asim menyarankan kepada para elit politik di negeri ini, jika mereka benar-benar memikirkan masa depan bangsa dan negara, semua harus jujur. Namun akan berbeda jika elit politik tersebut hanya memikirkan kelompok dan sensasinya sendiri.
“Negeri dan bangsa ini akan hancur karena ulah-ulah mereka, kami sangat mendukung apa yg di lakukan oleh petinggi Partai Demokrat untuk mengambil langkah-langkah serius ramainya issue kudeta Partai berlambang mercy ini,” pungkas Gus Asim. (*/cipt)