BOJONEGORO – Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu, menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Bojonegoro Jawa timur. Di antaranya Kecamatan Kapas, Kecamatan Kota, dan Kecamatan Dander. Ratusan rumah juga terendam air, sehingga warga tidak dapat melakukan aktivitas.
Guna meringankan beban warga yang terdampak akibat banjir, PSHW (Persaudaraan Setia Hati Winongo) Tunas Muda Cabang Bojonegoro menggelar kegiatan bakti sosial membagikan nasi bungkus dan air minum khususnya bagi warga rumahnya tergenang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Bojonegoro. Pembagian bantuan dengan cara anggota SH Winongo mendatangi secara langsung ke rumah warga yang rumahnya tergenang air. Dan tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Corona Virus Disease (Covid-19) yang hingga saat ini masih ada.
“Kondisi banjir yang menggenangi rumah mengakibatkan sebagian warga yang terdampak mengalami kesulitan beraktivitas, sehingga SH Winongo Cabang Bojonegoro berinisiatif berbagi kepada saudara-saudara yang membutuhkan bantuan,” Ungkap Sasmito Anggoro, Jum’at 22/1/21.
Sejauh ini dirinya menghimbau kepada saudara-saudara PSHW di Kabupaten Bojonegoro agar melakukan aksi solidaritas guna membantu masyarakat, khususnya bagi yang terdampak banjir. Hal itu, sesuai dengan cita-cita dan kesepakatan bersama, yang selalu dapat berbuat manfaat serta meringankan bebab sesama.
Lebih lanjut, Sasmito juga menjelaskan guna mengantisipasi kesulitan yang dialami para korban banjir, sehingga bantuan yang dibagikan yakni beberapa barang dan makanan siap saji termasuk air mineral kemasan.
“Kondisi banjir pada saat masih menggenangi beberapa rumah pemukiman warga, kami berharap semoga segera surut, dan warga bisa beraktivitas secara normal,” tungkasnya.
Hingga berita ini dikabarkan sejumlah lokasi air masih menggenangi sejumlah pemukiman warga yang ada di Kecamatan Bojonegoro Kota dan Kapas. Bahkan beberapa warga juga ada yang mengungsi di rumah kerabat dan sanak saudara, sebab kondisi air di dalam rumah cukup tinggi dan khawatir adanya banjir susulan. (Ros)