BOJONEGORO – Komisi B DPRD Bojonegoro yang membidangi urusan pertanian melakukan kunjungan kerja lapangan guna melihat dari dekat hasil pekerjaan proyek Jitut/Jides Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2019 dibawah Dinas Pertanian di Desa Sidodadi Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, hari ini Senin (20/1/20).
Monitoring dan Evaluasi lapangan dilakukan oleh rombongan Komisi B pada proyek senilai Rp. 114.215.000,- yang diterima oleh Kelompok Tani Subur Makmur Desa Sidodadi sebagai pemanfaat dan pengerjaan proyeknya dilakukan oleh CV Pradira Jaya.
Lasuri, SH salah satu anggota Komisi B saat ditemui media ini menyampaikan bahwa keperuntukannya proyek ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat petani wilayah setempat.
“Proyek ini memang sangat dibutuhkan petani setempat untuk kelancaran suplai air dari jaringan irigasi induk, sehingga keperuntukannya sudah sesuai,”tutur politisi muda PAN ini.
Masih menurut Lasuri, pembangunan infrastruktur pertanian utamanya irigasi masih sangat diperlukan oleh warga, karena mayoritas penduduk kita bermata pencaharian petani.
“Dinas pertanian masih perlu melanjutkan lagi program-program serupa karena masih banyak jaringan irigasi tersier yang membutuhkan perbaikan dan bahkan pembangan baru untuk kesejahteraan petani,” tuturnya.Sementara itu Dwi Priyo Raharjo yang juga anggota Komisi B berharap kepada Dinas Pertanian untuk serius mengatasi masalah-masalah petani yang juga masih terus terjadi disamping masalah infrastruktur.
“Kita berharap masalah petani menjadi prioritas Disperta, mulai dari infrastruktur irigasi, alat-alat pertanian, pembinaan kelompok tani hingga masalah kelangkaan pupuk yang terjadi,”pintanya
Menurut politisi NasDem ini, hari ini kita sedang nenuju kedaulatan pangan nasional sehingga apa yang menjadi kebutuhan penunjang kearah itu harus terus di upayakan maksimal, sehingga kita bisa kembali menjadi daerah swasembada beras dan kesejahteraan petani segera terwujud. (Cipt/BK/Red)