Kabar Pasti
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Kolom
    • Olahraga & Hiburan
    • Ekonomi & Wisata
    • Lensa Pasti
    • Video
No Result
View All Result
Kabar Pasti
No Result
View All Result
Home Hukum & Pemerintahan

Sepelekan Sidak, Pemdes Guyangan Direkomendasikan Wabup Bojonegoro ke APIP dan APH

Monday, 24 January 2022 - 15: 22
Sepelekan Sidak, Pemdes Guyangan Direkomendasikan Wabup Bojonegoro ke APIP dan APH

Wabup Bojonegoro Budi Irawanto didampingi anggota Satpol PP Kecamatan Trucuk, ketika Sidak di lokasi pengaspalan jalan Desa Guyangan, Senin, 24/1/22

BOJONEGORO – Hingga saat ini pelaksanaan pekerjaan fisik melalui anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari P-APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun Anggaran 2021 kepada ratusan desa tak kunjung selesai. Bahkan tak sedikit, hasil pekerjaannya terkesan tidak mengedepankan mutu serta kualitas.

Hal itu ditemukan Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Drs H Budi Irawanto, M.Pd saat melaksanakan Inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah pekerjaan yang berada di desa penerima BKK.

Pantauan media kabarpasti.com, Wabup Bojonegoro Budi Irawanto nampak melaksanakan Sidak di Desa Guyangan, Kecamatan Trucuk, Senin(24/1/2022).

Baca Juga

Komunikasi Kemenkeu-PPATK Dinilai Tak Sinergis

Berkah Ramadhan, 6 Bansos Akan Segera Cair!

Mas Wawan sapaan akrab Wabup Bojonegoro menegaskan, bahwa Sidak yang dilaksanakan selama ini sebagai wujud tanggungjawab serta kepeduliannya terhadap seluruh kegiatan khususnya yang dibiayai anggaran negara agar memperoleh hasil yang terbaik bagi masyarakat.

“Sekali lagi bukannya saya ini tidak setuju pembangunan, tetapi saya sangat mendukung bahwa pembangunan kabupaten harus di awali dari desa, sehingga hal ini lah yang mendorong saya untuk selalu mengawasi seluruh kegiatan di lapangan. Khususnya kegiatan BKK yang dibiayai oleh P-APBD tahun 2021 untuk desa-desa penerima,” jelasnya.

Ditemui di sela-sela Sidak, Wabup Bojonegoro menyebutkan bahwa desa Guyangan merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Trucuk yang memperoleh BKK dengan jenis kegiatan pengaspalan jalan. Nilainya Rp. 2.104.935.475,50.

Saat di kantor desa Guyangan, Wabup Bojonegoro mengaku tak ada yang dapat memberi penjelasan terkait anggaran BKK. “Hanya ada tiga perangkat desa dan satu anggota Timlak, semua tidak bisa memberikan penjelasan terkait kegiatan BKK”.

“Bahkan dua wanita perangkat desa yang berada di kantor desa, seolah acuh dengan kehadiran saya, sembari mengatakan saya tidak mengetahui tentang BKD di sini hanya mengerjakan tugas-tugas administrasi,” terangnya.

Diceritakan, Pemdes pada jam kerja sekira pukul 10.00 WIB, Kepala Desa, Sekdes tidak berada di kantor. Ironisnya, anggota Timlak notabene sebagai pelaksana mulai dari proses lelang, hingga pelaksanaan kegiatan, justru tidak dapat memberikan penjelasan apa pun.

Timlak atau TPKD di desa Guyangan tidak mengetahui segala hal terkait proses. Mulai proses persiapan lelang, hingga penandatanganan kontrak dengan pemenang. “Sebenarnya ada apa dan bagaimana dengan Pemdes Guyangan ini. Masak timlak tidak tahu di mana berkas-berkas kegiatan BKD”, tanya Wabup Bojonegoro.

“Ini sangat aneh, selain menyepelekan semua yang ada di kantor desa Guyangan tidak ada satupun yang mengetahui berkas dan tidak bisa memberikan penjelasan terkait kegiatan BKD. Secara tegas saya merekomendasikan kepada pihak APIP, bahkan APH agar segera menindaklanjuti,” harapnya.

Setelah dari kantor desa, selanjutnya Wabup Bojonegoro Budi Irawanto didamping anggota Satpol Kecamatan Trucuk, mendatangi lokasi pengaspalan jalan. Guna memastikan hasil pekerjaan dengan anggaran BKK. Menurutnya, hasil kegiatan nampak baik, namun sebagian belum ada berem, juga ada penggunaan kanstin bekas. (Gik/Cipt/red)

SendShareTweet

Comments 4

  1. Hady says:
    1 year ago

    Oalah wong namanya aja sidak? Mungkin pas jam itu kadesnya mojok di warkop 😀🤭

    Reply
    • Jeka says:
      1 year ago

      Kelihatan perangakatnya tidak kompeten alias b***h, cuma penampilanya keren, pakai seragam, dg gatget di genggaman. Ironisnya Lurah tidak ada di tempat, sengaja menghindar ya ?

      Reply
  2. Gundul pecingis says:
    1 year ago

    Nasdem kemana ya? Kok gak ada suaranya?

    Reply
  3. Wanuri says:
    1 year ago

    Desa saya Bandung rejo kec.ngasem kab.bojonegoro saya tinggal di kedukuhan dk kliteh rt.11 rw.06,jalan saya sejak saya sd sampai sekarang saya berumur 30tn kayaknya belum tersentuh yang namanya pembamgunan jalan,,,ada sih tapi itu2 ajah 😅🤣🤣😆😆 Desa saya tak lebih tempat dimana pengeboran gas yang sekrang udah mulai pembangunannya untuk menyedot sumber daya alam yang dimiliki,,dulu waktu stm guru saya bilang desa saya bisa dibiling Los Angellsss nya Indonesia bila proyek migasnya berjalan,,,nyatanya jalan kayak kandang sapiiiii

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2022 Kabarpasti.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Kebijakan
  • Hukum & Pemerintahan
  • Pendidikan & Kesehatan
  • Desa & Budaya
  • Olahraga & Hiburan
  • Ekonomi & Wisata
  • Kolom

© 2022 Kabarpasti.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist