BOJONEGORO – Seorang warga di wilayah Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di kamar tidur. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui 3 (tiga) orang saksi salah satunya yakni istri korban.
Data yang diterima media kabarpasti.com, peristiwa gantung diri itu terjadi pada Sabtu, 18/9/21, sekira pukul 18.00 WIB di rumah korban yang beralamatkan di Desa Gamongan, RT 002 RW 004, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.
Sesuai yang disampaikan Kabid Tibum dan Tranmas, Satpol PP Kabupaten Bojonegoro, Beny Subiakto, S.STP, MM bahwa kronologi kejadian tersebut bermula saat korban pada pukul 17.45 WIB meminta kepada istri agar dicarikan tukang pijat.
Selanjutnya Parmi (56) yang merupakan istri korban mendatangi rumah Suradji untuk meminta bantuan. Kemudian keduanya kembali menuju rumah dengan maksud akan memijat, namun setibanya di sana, istri korban lebih awal masuk rumah dan pada saat Suradji masuk ke kamar tidur melihat korban telah tergantung.
“Melihat korban sudah dalam posisi tergantung dan istri menangis. Seketika itu Suradji berteriak meminta tolong pada warga sekitar,” jelas Beny Subiakto.
Dikatakan, kejadian itu dilaporkan kepada petugas oleh Kepala Desa Gamongan, H. Kamidjan. Menurut keterangan keluarga, bahwa korban memiliki riwayat sakit darah tinggi menahun dan diabetes. Saat dilakukan pemeriksaan tim medis tidak terdapat tanda-tanda penganiayaan, sehingga pihak keluarga tidak menuntut untuk dilakukan otopsi.
Beny menyebutkan korban gantung diri bernama Sukir (58) bin Takri, warga Desa Gamongan RT 002 RW 004, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Pada saat kejadian petugas yang mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) di antaranya anggota Koramil, Polsek, serta petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Tambakrejo, serta Kepala Desa dan Sekdes Gamongan.
Melalui media ini, Beny Subiakto mengimbau kepada seluruh masyarakat, apa bila mengetahui keluarga yang memiliki riwayat sakit diharap agar selalu memantau kondisinya, serta memeriksakan kesehatan secara rutin. Dan melaporkan setiap kejadian di lingkungan sekitar kepada petugas terdekat. (Cipt)