BOJONEGORO – Sejumlah pelaku usaha atau Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang jalan J.A Suprapto merasa sangat bahagia dan bangga saat didatangi Bupati Bojonegoro Periode Tahun 2008 – 2018.
Kali kedua, Dr. H. Suyoto atau yang akrab disapa Kang Yoto ini menyapa para pedagang yang ada di wilayah Kota Bojonegoro. Beberapa waktu yang lalu juga menyapa serta membagikan bingkisan di kawasan PKL jalan Kartini dan Imam Bonjol.
Hal ini dilakukan sebagai salah satu tindakan dan kepedulian terhadap sesama, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) guna mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
Heri (49) pedagang roti bakar, warga Kelurahan Ngrowo, Kec/Kab. Bojonegoro mengungkapkan, rasa bangga setelah menerima bingkisan sembako. “Semoga bermanfaat bagi kami sekeluarga serta sesama”.
Pantauan awak media kabarpasti.com, di sela-sela kegiatan, Kang Yoto yang didampingi Ketua DPD NasDem Bojonegoro, Soehadi Moeljono dan Sekretaris serta bersama sejumlah kader, tak hentinya menyapa seluruh warga yang melintas di sepanjang jalan J.A Suprapto.
Menurut Bupati Bojonegoro dua periode ini, kehadiran serta kepedulian terhadap sesama harus tetap dilakukan, khususnya di masa pandemi Covid-19 yang entah sampai kapan akan berakhir.
“Tak ada yang istimewa, kita hanya berbagi kepada para pedagang kaki lima yang terdampak akibat PPKM di masa pandemi Covid-19, semoga dapat diterima dan bermanfaat sebaik-baiknya,” ujarnya.
“Semoga selalu diberikan sehat dan tetap patuhi protokol kesehatan. Lindungi diri dan keluarga dari penularan virus corona,” pesannya.
Seorang pedagang kopi, Widodo (51) warga Kelurahan Kepatihan, Kec/Kab. Bojonegoro, ia mengaku baru pertama kalinya menerima bantuan semenjak pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah pak, semoga berkah dan bermanfaat, baru kali ini kami menerima bantuan seperti ini,” ucapnya.
“Selama jualan kami dipindah di sini, juga baru kang Yoto bersama rombongan yang datang dan memberikan bantuan, terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepeduliannya. Didatangi saja sudah senang dan bangga apa lagi diberi bantuan,” imbuhnya dengan nada terharu.
Kalimat serupa juga dikatakan Miniarti (55) yang sempat terkejut dengan kedatangan Kang Yoto dan memberikan bantuan. “Ya Allah niki wau kang Yoto tibak e, pancet ganteng lan sae kalihan sinten mawon (Ya Allah ternyata ini tadi pak Yoto, masih tetap baik kepada siapa saja)”.
Wanita itu pun sempat keluar warung dan mengikuti Kang Yoto, untuk memastikan. “Jujur saya tadi tidak tahu kalau yang memberi bingkisan kang Yoto, terima kasih ya kang,” pungkasnya sembari menggendong bingkisan sembako. (Fhm)