BOJONEGORO – Menjelang Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1443 Hijriyah/2022 kali ini, pedagang Hewan Kurban yang berada di sekitaran Kota Bojonegoro, mengaku penjualannya stabil atau tak ada perubahan dari tahun sebelumnya.
Hal itu dikatakan Jazuri (50) warga RT 26 RW 03 Dusun Mlaten, Desa Campurejo sekaligus pedagang Kambing yang setiap tahun membuka lapak di jalan Lisman. “Alhamdulillah, untuk penjualan kambing saat ini, ya biasa-biasa saja. Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya”.
Jazuri bersama saudaranya sudah 10 tahun berjualan Kambing. Dan agar kambing yang dijualnya diminati para pembeli, ia sengaja membuka lapak dua pekan menjelang hari raya idul adha di pinggir jalan.
“Kambing-kambing yamg saya jual ini sudah saya beli empat bulan sebelumnya. Ya persisnya sebelum ramadhan saya membeli kambing lalu saya rawat, dan menjelang qurban baru saya jual,” tuturnya.
Jenis kambing yang dijual Jazuri bersama saudaranya itu, ada yang jenis gibas, boer, dan etawa. Untuk harga bervariasi, mulai harga Rp. 1,7 juta hingga Rp. 5,5 juta.
“Setiap tahun menjelang hari raya idul adha begini, penjualannya stabil. Kami bisa menjual hingga 50 ekor kambing,” tegasnya.
Seluruh kambing yang dijual di lapak milik Jazuri ini, dirawat dan dijaga sendiri. “Memang saya jualan khusus kambing, namun apa bila ada yang ingin beli sapi, saya juga menyediakan tentunya yang sehat, dan terbebas dari penyakit mulut dan kuku”.
“Untuk pembeli ada yang dari dalam kota, dan adapula yang berasal dari luar kota. Bahkan, ada juga yang sudah membayar lunas, namun kambingnya dititipkan di sini, dan minta dikirimkan setelah shalat ied ke alamat yang dituju,” pungkas Jazuri. (Cipt/red)