BOJONEGORO – Keluar rumah tanpa pamit, laki-laki berusia 42 tahun, di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia mengapung di Kubangan sawah.
Disampaikan Kepala Satpol PP Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, S.STP, MM bahwa peristiwa tersebut bermula pada hari Minggu, 14/3/21 setelah subuh, korban Amiruddin (42) warga RT 05 RW 02 Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, meninggalkan rumah dan tak kunjung pulang.
Menurut keterangan, pihak keluarga bersama warga berusaha mencari korban di sekitar lingkungan, namun tidak berhasil menemukan.
Sekira pukul 10.00 WIB, Nasri (55) warga Desa Ngeper, saat menggembala kambing, melihat korban mengapung tengkurap di Kubangan bekas galian pasir tanah, milik Sukar yang berada di RT 09 RW 03 Desa Sonorejo, Kecamatan Padangan.
Setelah melihat mayat korban, Nasri memberitahukan kepada warga dan Kepala Desa setempat. Selanjutkan kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Padangan.
“Korban ditemukan oleh warga yang sedang menggembala kambing, mengapung di Kubangan bekas galian pasir, dalam kondisi tengkurap dan sudah meninggal dunia,” tutur Arief Nanang.
Guna memastikan kejadian, petugas Koramil, Polsek, Satpol PP, tim medis dari Kecamatan Padangan, bersama Pemdes dan warga Desa Sonorejo, mendatangi lokasi kejadian, untuk mengevakuasi korban menuju rumah duka.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Melalui media ini, Kepala Satpol PP Bojonegoro, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan selalu mengawasi keberadaan anggota keluarga masing-masing. Dan diharapkan selalu menjaga kamtibmas, apa bila menemukan hal-hal yang mengganggu kenyamanan segera melapor ke petugas terdekat. (Cipto)